Sanggar Arimulomi Reuni di Takengon

Takengon | Lintas Gayo : Sebuah acara reuni group seni yang pernah ternama di Aceh Tengah, Sanggar Arimulomi digelar Senin (27/6) malam di Belang Kolak Satu Takengon Aceh Tengah yang digelar berbarengan dengan resepsi  pernikahan salah satu keluarga anggota sanggar tersebut, keluarga Jauhari Ilyas. Acara tersebut dihadiri sejumlah anggota sanggar tidak kurang dari 5 (lima) angkatan dari pertama berdirinya ditahun 1980.

Menurut salah seorang anggota angkatan pertamanya, Subahrin yang diminta Master of Ceremony (MC) Darwin Rizova untuk menceritakan sekilas kisah perjalanan Arimulomi, disebutkan bahwa sanggar Arimulomi digagas oleh Fajaruddin, ayah dari Dedy Fajar atau Dedy Metazone pada tahun 1980.

Fajaruddin menggagas pembentukan sanggar karena melihat anak-anak disekitar kawasan Belang Kolak Satu tidak tersalurkan bakat seninya, terutama dibidang seni tari dan vocal group.

Dua tahun kemudian di tahun 1982, lanjut Subahrin yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah ini, oleh beberapa individu pecinta seni, ide Fajaruddin tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk sebuah sanggar yang dinamakan Arimulomi.

Dihadapan para undangan yang hadir, disebutkan dan diperkenalkan sejumlah nama pendiri Arimulomi diantaranya Ramli, Risnandar, Gimin, Said, Buyung, Syaiful Hadi, Syaiful Anwar, Dahlan Maulata, Dumasari, dan lain-lain.

Selain nama-nama tersebut juga ada para motor penggerak sanggar diantaranya Unay (Alm), Ujang, Is Leo, Ipap Prapto, Yustina, Busra, Yuyun (Alm) dan banyak lagi yang belum tersebutkan.

Hingga tahun 1992, sanggar ini eksis dan terus mengembangkan sejumlah cabang seni lainnya disamping tari dan vocal grup diantaranya teater, music band dan puisi.

Sejumlah seniman besar dan pemerhati seni tingkat nasional ternyata awalnya digodok di sanggar Arimulomi. Tercatat nama Pungi Arianto (alm), Wiratmadinata, Arjuliska Zuska, Dedy Fajar, Jauhari Nyawoung dan sederatan nama lainnya.

Seabrek prestasi diukir Arimulomi, sejumlah festival seni tingkat nasional khususnya dibidang seni teater diwakili Arimulomi hingga melanglang buana ke seantero Indonesia, ke Jambi, Padang, Jakarta dan Banda Aceh, termasuk even Pekan Kebudayaan Aceh (PKA). Bahkan ada film dokumenter untuk ditayangkan di TVRI Nasional dilakoni oleh Arimulomi.

Sederetan nama teater yang sempat dibidani Arimulomi diantaranya Teater Bumi (Muhammadiyah), Teater Angka (belang Kolak Satu), Kepies (SMA 1), Teater Gumarang (Lampahan), Teater Libra (Belang Kolak Dua), dan lain-lain.

Sementara untuk grup music yang lahir diilhami keberhasilan Arimulomi diantaranya The Bista (Bies), Reitem (Teritit), Sanbes (Bius), D’Belgel (Belang Gele) dan lain-lain.

Ditahun 1987, Arimulomi makin berkibar yang ditandai dengan munculnya tim Marching Band dan Radio Amor yang kesohor saat itu. Anggota Arimulomi juga merambah kedunia Even Organizer (EO). Tak tanggung-tanggung, mereka mampu mendatangkan sejumlah artis nasional ke Aceh Tengah diantaranya Ikang Fauzi, Gito Rollies dan Nike Ardila.

“Banyak yang luput saya paparkan disini. Akan tetapi semuanya ada catatan lengkapnya,” ujar Subahrin diakhir kisahnya.

Beberapa saat kemudian, MC Darwin Rizova yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah mempersilahkan para pendiri Arimulomi untuk tampil ke hadapan para undangan untuk menunjukkan kebolehannya bermain music dan tarik suara.

Digawangi Ramli di vocal, Gimin di drum serta rekan-rekan seangkatan mereka, seniman yang tampak sudah mulai memasuki usia senja tersebut menyanyikan sejumlah lagu. Lagu lawas milik Koes Plus bertajuk “Kembali” mereka nyanyikan dengan baik yang kemudian disambut dengan tepuk tangan para pengunjung.

Sesi selanjutnya secara bergantian satu persatu anggota sanggar Arimulomi bernyanyi dengan iringan musik oleh musisi Ovan, Dedy dan kawan-kawan. sejumlah nama diantaranya U’an Daudy, Yong, Gunding, Jhon dan lain-lain tampil membawakan lagu-lagu favorite mereka.

“Setelah puasa Ramadhan atau di bulan September 2011 nanti, kita akan adakan reuni akbar sanggar Arimulomi . Kita berharap seluruhnya bisa hadir, termasuk dari perantauan,” kata Jauhari penggagas acara tersebut. (Khalis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.