Redelong | Lintas Gayo – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Kesehatan meng-inisiasi (meresmikan-red) pembentukan forum peduli kesehatan yang di fasilitasi oleh LSM KINERJA-USAID.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal jelas Dicky Ariesandi Local Publik Service Spesialist KINERJA-USAID kepada wartawan, Jumat (9/12). “ Ini adalah sebagai wujud komitmen kerjasama antara KINERJA-USAID dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, melalui Memorandum of Understanding (MoU)yang telah ditandatangani beberapa waktu yang lalu ,” sebut Dicky.
KINERJA yang didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) memiliki program peningkatan kinerja pemerintahan, hususnya dalampelayanan publik melalui peningkatan transparansi, partisipasi masyarakat dan akuntabilitas penyelenggaraan layanan.
Menurut Dicky, inisiasi pembentukan forum peduli kesehatan ini bertujuan menumbuhkembangkan partisipasi, peran serta dan dukungan masyarakat dalam menuju peningkatan pelayanan publik khususnya kesehatan ibu dan anak. Lebih dari itu forum ini juga diharapkan dapat menjadi wahana diskusi dan komunikasi antaramasyarakat dengan penyedia layanan.
Dan kegiatan kerjama tersebut di awali dengan kegiatan workshop yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah H Idris Jamil, SKM, M. Kes, dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya peran para pihak dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak.
Serta menurutnya, membangun kesepahaman lintas pelaku dan pemangku kepentingan, OMS, pemerintah daerah dan pemerhati pelayanan publik terhadap perbaikan kinerja pelayanan publik pada sektor kesehatan.
“Membangun komitmen dan kebersamaan multi stakeholders untuk bersama-sama sebagai team dalam mengusung berbagai upaya peningkatan pelayanan publik khususnya bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak. Kita bersama-sama menyepakati hal-hal yang menjadi tolak ukur perbaikan kinerja pelayanan publik khususnya bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak,” sebut Idris.
Oleh karena itu ujarnya, diharapkan inisiasi pembentukan forum ini dapat menjadi jembatan perbaikan layanan dimana forum ini nantinya akan lebih aktif danberkontribusi dalam mendorong peningkatan layanan kesehatan, melalui diskusi dan komunikasi dengan pelayan kesehatan, karena tanpa partisipasi, peran dandukungan masyarakat apapun yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasil guna.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan Puskesmas di tiga kecamatan, yaitu Bukit, Bandar dan Permata, tokoh masyarakat, kader kesehatan kecamatan, lembagapemerhati kesehatan serta individu-individu pemerhati kesehatan.
Lalu dikatakan Dicky Ariesandi, rekomendasi dan tindak lanjut dari inisiasi pembentukan forum peduli kesehatan ini adalah penyusunan agenda kerja forum sertapenglibatan para pihak lainnya sebagai perwakilan warga dalam forum ini. (Aman Buge/03)