Pendere | Lintas Gayo – Belum lagi genap berumur sebulan, turap yang dibangun dikanan dan kiri jembatan Pendere Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah beberapa hari lalu ambruk. Padahal turap ini baru selesai dibangun pada 14 Nopember 2011 lalu dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tengah tahun 2011.
Menurut salah seorang warga Kampung Paya Nahu Dusun Musara Pakat, Dani Aman Nia, ambruknya turap tersebut terjadi beberapa hari lalu dan mereka tidak tau apa penyebabnya dan kondisi tersebut sudah diketahui oleh Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM yang kebetulan melintas, Sabtu (10/12/2011) pagi untuk melihat batang pisang yang aneh berdekatan dengan lokasi tersebut.
“Kami warga disini berharap kerusakan ini dapat segera ditangani oleh pihak terkait karena bisa saja kerusakan akan lebih parah lagi sehingga mengganggu sarana transportasi yang baru sekitar setahun ini kami nikamti,” kata Dani Aman Nia didampingi warga dusun yang berpenghuni 24 Kepala Keluarga (KK) tersebut.
Dari plank proyek yang ada ditempat tersebut, pengerjaan turap ini dibawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Tengah dengan nilai kontrak sebesar Rp,199.603.000,- yang dilaksanakan mulai 17 Juni 2011 dan selesai 14 Nopember 2011 dengan pelaksana CV Soe Di Majumi.
Selain itu, satu jembatan lainnya yang lebih kecil di dusun tersebut juga terputus beberapa bulan lalu akibat dihempang air bah sehingga tidak bisa dilalui oleh kenderaan roda empat. “Penghasilan kami disini hanya dari sektor pertanian dan kami butuh kelancaran transportasi untuk memudahkan kami dalam pemasaran hasil tani kami,” ujar Rahmadin Aman Mul, warga setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, Lintas Gayo belum berhasil mengkonfirmasi pihak terkait baik Dinas PU Aceh Tengah maupun pelaksana pembangunan turap tersebut. (Tim/03)