Takengon | Lintas Gayo – Sebanyak tiga rumah dikampung Gelelungi kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah terbakar, Minggu (29/1/2012) sekira pukul 15.00 WIB.
Sumber api diduga berasal dari tungku perapian dari salah satu rumah warga yang terbakar tersebut yang diduga milik salah satu korban yang ketika itu sedang menyalakan perapian (penirun : Gayo, red) di lantai rumahnya untuk menghagatkan badan sepulang dari kebun.
Tanpa disadari percikan kayu bakar yang menyala menyambar kasur yang tidak jauh dari tempat perapian.
Tiga rumah yang hagus terbakar, dua rumah lainya rusak ringan akibat kejadian tersebut. Selain milik M Yusuf juga milik Ismail dan Dar. Sedangkan rumah yang rusak ringan yakni milik Zubir, Samsudin dan Baihaqi. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dari pantauan Lintas Gayo, Senin (30/1/2012) saat ini para korban berada di posko yang disiapkan oleh Taruna Siaga Becana dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tengah, dan juga di buka posko kesehatan yang menyediakan obat-obatan dari Puskesmas Pegasing.
Menurut Arifin AZ, salah satu relawan posko taruna siaga bencana kepada liintas Gayo, keberadaan posko ditempati selama tiga hari dari pasca musibah itu. “Disini kita berperan untuk membantu para korban dalam menyediakan makanan dan sembako,” terang Arifin Z.
Sejauh ini, adapun sumbangan yang sudah diterima baru dari Bilia Rp.50.000, Sekda, sebanyak indomie 6 kotak, beras 3 karung, telor 3 papan, gula pasir 5 kg, minyak makan 2 kg.
Selain itu ada juga sumbangan dari kotak sumbangan di jalan Gelelungi sebesar Rp.813.000, dari siswa- siswi MAN 2 Takengon, 193.000, SMA Negeri 3 Pegasing, 357.500, sumbangan dari BPBD 3 selimut dan 3 paket sandang.”Namun ini hanya cukup kebutuhan 2 hari saja,” ujarnya.
Salah satu korban yang tidak mau disebut namanya, ia berharap pemerintah daerah dapat membantu kesulitan mereaka.
Terkait kejadian ini, Lintas Gayo belum berhasil mengkonfirmasi pihak berwajib terkait penyelidikan sebab musabab terjadinya musibah tersebut. (Maharadi/Red.03)
.