Takengon | Lintas Gayo – Sebanyak 5 orang anggota Gayo Diving Club (GDC) direncanakan akan membantu pencarian Suardi (20) pemuda asal Kampung Antara Kecamatan Linge Aceh Tengah yang dilaporkan hanyut atau tenggelam di Wih (sungai-red) Jamu Aye kampung Kemerleng Kecamatan Linge Aceh Tengah, Senin (5/5/2012) sore.
“Insya Allah saya akan beserta anggota tim GDC akan berupaya mencari Suardi,” kata Munawardi, Selasa (6/3/2012) dini hari yang dihubungi Lintas Gayo melalui telepon selularnya.
Adapun anggota tim tersebut diantaranya Usmar Efendi, Mude Angkasa, Putra, Winara dan Munawardi sendiri selaku ketua tim pencari.
Dalam pencarian, dikatakan Ketua GDC ini, pihaknya tidak menggunakan peralatan penyelaman berupa Self Contained Underwater Breathing Apparatus (SCUBA) mengingat medan pencarian yang tidak memungkinkan untuk menggunakan peralatan tersebut. Pun demikian, pihaknya perlu disiapkan alat tersebut untuk mengantisipasi saat diperlukan.
“Medannya berbatu dan penuh ranting pohon sehingga sangat kecil kemungkinan menggunakan SCUBA saat pencarian,” terang Munawardi sambil mengaku jika GDC tidak punya peralatan tersebut. “Di Aceh Tengah yang memiliki peralatan tersebut cuma Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI-red) dan Kantor Kesbang Linmas,” ujarnya lagi.
Diungkap Munawardi, kejadian yang sama pernah terjadi tahun 2010 lalu di sungai kilometer 40 Bener Meriah. Seorang warga setempat yang mencari ikan hilang dan GDC diminta untuk melakukan pencarian. Korban ditemukan setelah hilang selama 24 jam dan ditemukan dikedalaman sekitar 1 meter didasar sungai.
“Para penyelam GDC yang terlibat saat itu adalah Usmar Efendi, Abot dan Zainuddin”, kata Munawardi ayah satu orang anak ini seraya berharap do’a restu pembaca Lintas Gayo agar pihaknya dapat menemukan korban tanpa kendala.
Tim GDC adalah sebuah klub tempat bergabungnya sejumlah perenang dan penyelam dan beberapa kali melakukan pencarian orang tenggelam di tanoh Gayo. Terakhir, mereka ikut serta dalam misi evakuasi sejumlah 4 korban tenggelam di Danau Lut Tawar yang terjadi di hari pertama tahun 2012. Saat itu, 2 orang anggota GDC ikut menyelam ke dasar danau bersama 2 orang penyelam dari Tim SAR Banda Aceh. (Kha A Zaghlul)
.