Takengon | Lintas Gayo – Lembaga Ikatan Pemuda Gayo Antara (LIPGA) mengelar acara semiloka ke-2 bagi calon pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah/Madarah (OSIS/OSIM) SMA dan SMP sederajat se-Kabupaten Aceh Tengah, Senin,(5/3/2012) di Gedung Aula SMKN 1 Takengon.
Kegiatan tersebut mengangkat thema “Visioner” yang bertujuan memberikan motivasi dan semangat untuk memimpin di OSIS, membuka komunikasi dengan menjalin network yang baik serta meningkatkan pengetahuan calon penggurus OSIS nanti. Kata Riki Ariyanto saat memberikan kata sambutan sebagai ketua pelaksana.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Drs. Nasaruddin dalam sambutannya mengatakan menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, menjadi pemimpin harus mempunyai disiplin yang tinggi jika ingin menjadi pemipin yang visioner. Katanya kepada calon penggurus OSIS itu.
“Kemudian menjadi pemimpin haruslah jujur, Jujur dalam perkataannya serta tindakanya. Bagi pemimpin yang tidak jujur mari sama-sama kita do’a kan agar masuk neraka,” sebutnya
Ia juga berpesan kepada peserta semiloka yang kedua itu untuk menjadi pemimpin untuk diri sendiri. “Jagalah kehormatan diri, juga angkatlah harkat martabat sendiri”, pesanya saat membuka acara tersebut.
Acara yang berlangsung selama 15 kali pertemuan di 15 sekolah tersebut berlangsung sejak 5 hingga 22 Maret 2012 dan di isi langsung oleh direktur LIPGA, Sunardi Gustiawan, SB. Serta di bantu oleh sejumlah anggota tim semiloka ke-2. (Maharadi/Red03)
Apa yang dikomentari oleh Dr Darul Aman adalah benar adanya, seharus pendidik atau pemeran tentang kebijakan yang ada di dalam domain pendidikan sudah seharusnya mengerti tentang “apa tujuan Pendidikan, dan untuk apa pendidikan itu diadakan?”, sepertinya kita diberitahu olehnya tentang maksud atau tujuan dan makna dari isi Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 ayat 9 dan Pasal 36 ayat 3, monon jangan tanamankan dendam kepada generasi yang masih mencari jati diri., kami hanya mengingatkan tentang UU pendidikan tersebut, mungkin Lupa. terimaksih
pernyataan Kadisdik adalah sikap kurang mendidik anak bangsa. Padahal orang yang bersalah atau tidak orang yang tidak jujur itu perlu dibimbing dengan sebaik mungkin sampai ia menjadi orang yang baik alias menjadi jujur. Itulah salah satu tugas pemimpin, bukan didoakan agar masuk neraka. Jawabannya bagaimana kalau yang tidak jujur itu adalah kita sendiri?