PUING MIMPI
Oleh: Erwin Susanto
Luluh lantah hancur tumbang mimpi cita
takkan bermukim harus miliki ribuan angan
lantas rumor apa lagi dirikan panggung dulu
tidak mungkin mengulang….
semua kubangun tiang demi palang
—-
PERTANYAAN LICIK
Jari menyenggol kedap kedip hidup
pergi hantarkan kematian pada lahan
sebegitukah niat licik setiap lekukan
sedih,lihat sebahagian kerutan di lukisan
pertanyaan menyapa….!!
kau lembut menggores luka….
bisaku persilahkan akan kembali….?
—-
HARI TANGAN
Saputangan mengusap peluh
bergetaran seonggok tubuh
kerongkong cekik pinta keinginan
letih pijakan kaki menahan
seimbangku bergoyang butakan sandaran
hanyalah jarum sang penentu ketika hidup
meski coba genggam erat nasib dalam jerit
—–
Biodata
Erwin susanto, siswa SMA N 7 Binjai. Bergiat di komunitas Benih Embun