Takengen | Lintas Gayo – Sedikitnya 20 elemen sipil mendukung penuh penunjukan Ir.Mohd Tanwier alias Baong sebagai Pj Bupati Aceh Tengah oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) guna mewujudkan Pemilukada yang baik, jujur, adil dan damai.
“Tidak benar seluruh elemen di Aceh Tengah menolak kehadiran Pj Bupati Aceh Tengah, seperti yang terjadi dalam aksi unjukrasa baru-baru ini,” tegas Drs. Rizalihady Ketua Laskar Merah Putih Provinsi Aceh sebagai perwakilan dari Forum Peduli Pemilukada Damai Aceh Kabupaten Aceh Tengah dalam siaran pernya, Minggu (8/4/12).
Dikatakan, para elemen sipil ini dengan tegas menyatakan dukungan pelaksanaan Pemilukada di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah agar terlaksana dengan baik, jujur, adil dan damai.
Elemen sipil ini juga mendukung Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang telah menunjuk dan melantik melalui Pj Gubenur Aceh Tarmizi A Karim, Penjabat Bupati Aceh Tengah Bapak Ir.Mohd Tanwier, MM untuk melanjutkan agenda pembangunan daerah dan mensukseskan Pemilukada Aceh.
“Kami menolak semua bentuk isu-isu yang dapat merugikan daerah serta dapat mengganggu pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Aceh Tengah,” tegas Rizalihady sembari mengucapkan selamat bekerja kepada Pj. Bupati Aceh Tengah, dalam mewujudkan pemilukada dengan damai dan melanjutkan agenda pembangunan daerah kedepan.
Elemen yang ikut menandatangani surat dukungan tersebut antara lain, Drs. Rizalihady (Ketua Forum Bersama Laskar Merah Putih), Ansari, LT. SE (Ketua Pemuda Panca Marga), M.Nasir (Ketua Pemuda Pancasila), Tgk.H.Razali Irsyad, BA (Nahdhatul Ulama Aceh Tengah), M.Yusuf A, Malik selaku (Ketua Legium Veteran Aceh Tengah), M. Saleh Muhammad (Yayasan Tawar Sedenge) dan Aslama, ZA (Sekretaris AMPI Aceh Tengah).
Disamping itu dari kelembagaan dan kemahasiswaan turut menandatangani adalah Ir.Zulfan Diara Gayo (LSM Merah Mege Center), M.Nasir, ST (LSM Pusbangda), Ir. Sukriansyah (LSM ISTAG), Abrar Sarif (LSM Green Hill), Irwansyah (LSM JKMA), Amrizal Tanjung (Paguyuban Masyarakat Minang Saiyo) Purnamawan, KR (Dewan Kesenian Aceh Tengah) Aramiko Aritonang (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), Imransyah Ependi (PEMA UGP), Iwan Fajri (Senat Mahasiswa STAI Gajah Putih) Namtara Linge (Ikatan Mahasiswa Linge), Andipratama (HIMBI) dan Yayasan P2TK atasnama Zuhri Syafriwan, AB.
Rizal juga sangat menyesalkan kejadian penolakan Pj.Bupati Aceh Tengah yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Artinya jangan kerena untuk memenuhi nafsu segelintir orang, lalu diciptakan sesuatu yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, apalagi bila sampai mengusik agenda Pemilukada. Tentu hal ini tidak diterima oleh banyak pihak.
“Bagi kami siapaun yang menjadi Pj.Bupati, yang penting bisa bekerja dengan baik untuk daerah ini, terutama wewujudkan Pemilukada yang adil dan damai di daerah lumbung kopi ini,”tegasnya mengakhiri.(SP/red.04)