Banda Aceh | Lintas Gayo – Belasan mahasiswa Gayo yang tergabung dalam Sanggar Kesenian Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA) beberapa hari ini rutin mengadakan latihan menari Tarian Gayo.
Tarian ini akan ditampilkan di acara Seni dan Budaya Anak Muda Banda Aceh yang rutin diadakan setiap minggunya pada Minggu 29 April 2012 di Taman Putroe Phang, Banda Aceh pukul 16.00 WIB.
Diakui Erwin, pembina sanggar ini, mereka kini harus terbiasa latihan di tempat terbuka seperti pelataran Gedung AAC Dayan Dawood, perpustakaan kampus atau di tempat terbuka lain yang sekiranya tidak mengganggu ketenangan warga sekitar.
“Saat ini kami tidak lagi memiliki sekretariat, sejak pemilihan pengurus baru di tubuh IPPEMATA,” ujar mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan (FKIP ) juruan Sejarah di Unsyiah ini dengan nada sedih.
Mereka biasanya latihan menari dua kali dalam seminggu, kecuali jika sudah dekat dengan hari H, para anggota sanggar harus bersedia latihan setiap malamnya.
Sanggar Kesenian IPPEMATA pada Bulan 21 April 2012 lalu meraih penghargaan di ajang Apresiasi Anak Muda Banda Aceh yang berlangsung di Taman Budaya, saat itu sanggar menampilkan Tari Emun Beriring.
“Selain tari kreasi, sanggar kesenian IPPEMATA juga memiliki kelompok didong, musikalisasi puisi, serta Ranting Band. Hanya saja kami selalu terkendala dengan alat-alat kebutuhan sanggar, seperti bantal untuk menampilkan didong, atau perlengkapan tarian.” keluh Erwin.
Ia berharap, ke depannya dapat memenuhi kebutuhan anggota sanggar, sehingga dapat menunjukkan kepada dunia luar mengenai kesenian dan kebudayaan Gayo. (Ria Devitariska).