by

Lomba Resam Berume “Munoling” Digelar 10 Juni Mendatang

Takengon | Lintas Gayo – Penyelenggaraan perlombaan Resam Berume (tata cara bercocok tanam hingga panen padi secara tradisional Gayo) dipastikan akan digelar pada 10 Juni 2012 mendatang bertempat Kala  Toweren Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah.

“Kita sudah lakukan sejumlah persiapan untuk penyelenggaraan even budaya tersebut diantaranya melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutama Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah,” kata Isran, Sekretaris Satuan Pemuda Bintang, Kebayakan dan Lut Tawar (SAP-Biklar) yang menggagas kegiatan tersebut, Rabu 30 Mei 2012.

Dirincikan Isran, lomba tersebut akan diikuti oleh para pemuda dan pemudi dari 4 kampung di kecamatan Lut Tawar diantaranya dari Kampung Toweren Uken, Toweren Antara, Toweren Toa dan Wak Toweren dengan jumlah anggota tim masing-masing 12 orang, 5 orang putri, 6 putra dan 1 orang manajer tim.

Yang akan dilombakan dan diberi nilai diantaranya, munuling (memotong padi), mujerang (memasak masakan khas untuk dikonsumsi anggota tim), nos seladang (membangun gubuk sementara sebagai gudang padi), mubenuh (memindahkan panen padi ke seladang), natur (menata padi yang sudah dipanen ke seladang), nejik (merontokkan padi), munejes (memisahkan butiran padi dengan jerami) dan munangin (pemisahan butiran padi yang berkualitas bagus dan jelek dengan tenaga angin).

Selain perlombaan tersebut, kata Isran, panitia juga akan menggelar pentas seni dari sejumlah sanggar seni Gayo yang ada di 4 kampung tersebut. Selain itu juga ada pameran foto karya fotografer yang tergabung dalam Gayo Fotografer Club (GFC).

“Kita berharap tidak ada kendala dalam penyelenggaraan even yang tujuan utamanya adalah untuk menggali kembali atau melestarikan nilai budaya Gayo dalam hal bercocok tanam padi yang kian waktu kian hilang ini,” ujar Isran.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah, Muchlis Gayo, SH saat ditemui di ruang kerja di Mess Time Ruang Kemili Takengon menyatakan apresiasinya atas gagasan kegiatan tersebut.

“Ini kegiatan positif dalam upaya pelestarian nilai tradisi budaya Gayo sekaligus sebagai even wisata Aceh Tengah. Kita sangat mendukung dan kita sudah agendakan sebagai salah satu paket dalam kalender even persiapan Festival Danau Lut Tawar 2013,” kata Kadisbudparpora ini. (Win Djanur/red.03)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.