Mahasiswa Gayo Yogya “Megang” Bersama

Yogyakarta | Lintas Gayo – Megang adalah salah satu tradisi yang ada dalam masyarakat Provinsi Aceh yang telah ada seiring dengan masuknya Islam lalu yaitu acara membeli daging, memasak daging dan menikmatinya bersama-sama baik dengan keluarga bahkan ada yang mengundang anak yatim untuk menikmati kebersamaan hari meugang ini.

Hampir di seluruh pelosok daerah mulai dari desa hingga kota yang ada di Provinsi Aceh mengadakan acara meugang dalam menyambut bulan suci ramadhan 1433 H, tak terkecuali bagi pelajar dan mahasiswa Gayo yang sedang menuntut ilmu di kota gudeg Yogyakarta, suasana kemeriahan tampak terlihat dalam acara tersebut.

Seperti halnya masyarakat Gayo pada umumnya, pada hari meugang biasanya membuat makanan tradisi (khas) yang berasal dari daerah dataran tinggi itu. Mahasiswa Gayo Yogyakarta yang kali ini tidak sempat berkumpul dengan keluarga di rumah,  juga tidak  mau ketinggalan, mereka juga membuat makanan khas seperti lepat, ongol-ongol, brahrom, rendang, asam jeng dan juga tentunya kopi khas Gayo.

Salah satu mahasiswa asal takengon, Azman menjelaskan bahwa acara kali ini benar benar luar biasa.

“Walaupun kita jauh dari keluarga tapi kita tetap  bisa merasakan kehangatan kebersamaan dan merasakan makanan khas kita,” kata Azman, Kamis 19 Juli 2012 malam.

Acara yang dilaksanakan di asrama Laut Tawar ini juga  dimemeriahkan dengan ditampilkannya kesenian Didong Gayo.

Suasana kebersamaan ini terus berlanjut sepanjang hari Jum’at 20 Juli 2012 dan diisi dengan sejumlah kegiatan, tentu bagi yang belum berpuasa. (Syarifuddin AC/red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.