Tamak Paya Kude, Lokasi Mancing Favorit di Pegasing

 

Pegasing | Lintas Gayo – Selama bulan Ramadhan warga Kayukul Kecamatan Pegasing dan sekitarnya ramai memancing di sebuah bendungan yang terletak di pinggiran kampung tersebut. Bendungan yang memiliki luas kira-kira 1 hektar ini, merupakan bendungan yang dibuat tahun 80-an untuk mengairi sawah di sekitar kampung tersebut. Pembuatannya pun dilakukan secara alami, memanfaatkan aliran air yang mengalir di kawasan itu dan di tutup dibagian hilirnya.

Kebiasaan warga sekitarnya, memasuki bulan suci Ramadhan kebanyakan warga memancing di bendungan ini sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba. Seperti yang dilakoni oleh Amri, Senin 13 Agustus 2012.

Dikatakan Amri, dirinya berserta rekannya yang lain sengaja membuat pondok kecil (pepantaran:Gayo-red) di pinggir bendungan. “Untuk berlindung dari panas matahari dan hujan kami sengaja membuat pemantaran”, kata Amri.

Dilanjutkannya, di bendungan yang dikenal oleh warga dengan sebutan Tamak Paya Kude ini terkenal dengan ikan yang lumayan besar. “Jika memancing disini, pasti dapat ikan yang besar-besar, namun ikan disini susah untuk dipancing”, Jelas Amri.

Amatan Lintas Gayo dilokasi tersebut, banyak warga yang telah mendirikan pondok-pondok di bendungan itu. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa setiap sorenya ramai mengunjungi tempat ini. (Darmawan Masri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.