Yogyakarta | Lintas Gayo – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 4, Group band “Angin Timur” yang di motori oleh Joel L Tampeng mengadakan konser yang bertajuk “Tiga Melukis Langit” pada 7 September 2012 malam di Gedung Societed Military,Taman Budaya Yogyakarta.
Dalam konser kali ini angin timur menampilkan kalaborasi antara musik etnik Gayo yang dipadukan dengan gerak Saman dan gerakan Didong. Pertunjukan yang ditampilkan oleh Angin Timur kali ini cukup memukau perhatian ribuan peserta yang hadir dalam gedung tersebut.
Joel L Tampeng menyatakan bahwa acara ini bermaksud untuk mencari generasi muda yang cinta akan budayanya, dan juga sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya etnik, khususnya budaya Gayo kepada dunia internasional lewat musikalisasi musik etnik.
“Seperti kita ketahui bahwa angin timur lahir sebagai karya perdana album solo gitar Joel L Tampeng, berdasarkan keprihatinnya atas tenggelamnya musik tradisi di nusantara, terutama tradisi Gayo (suku asli di pegunungan Aceh),” jelas Joel.
Dari menggali akar budayanya sendiri Joel ingin memperkenalkan kemegahan music tradisi timur yang masih kurang popular dibandingkan dengan music barat. Padahal patron music yang kita milikilah yang sering menginspirasi para maestro music dunia.
Dalam konser kali ini juga ikut tampil group band “Denny Dumbo” dengan musik perkusinya yang berasal dari Jawa Timur dan juga Group ‘Ucok Hutabarat” dengan kalaborasi musik etnik Sumatera Utara-nya.
Ma’arif salah seorang penonton menyatakan bahwa acara ini cukup menarik dan mengesankan dalam upaya melestarikan budaya etnik daerah,ini merupakan terobosan baru dalam mencari bibit generasi muda untuk lebih mencintai budayanya.
“Kita harap acara acara seperti ini bisa terus dilanjutkan dimasa masa yang akan datang dan lebih banyak lagi muncul etnik etnik lain yang belum kita ketahui,” ujar Ma’arif.(Syarifudin Ac/red.04)
