Foto Wisata Dipamerkan di Jembatan Taman Putroe Phang

Banda Aceh | Lintas Gayo ā€“ Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa’adduddin Djamal mengungkapkan, pera fotografer dalam kemajuan kota Banda Aceh akhir-akhir ini sangat besar. Pasalnya, lewat karya-karya foto informasi tentang Aceh terus diketahui oleh dunia luar pasca tsunami 2004 silam.

Saat tsunami melanda Aceh lalu, banyak mata dunia tertuju ke Aceh, semua itu karena andil para kalangan jurnalis, temasuk fotografer. Hal itu terus berkesinambungan sampai saat ini, karena banyak kalangan hobi foto terus menyajikan foto-foto Aceh, baik lewat media resmi, ataupun jejering sosil, blog dan lainnya.

“Kita harus akui, bahwa foto merupakan mata dunia yang tak bisa tipu,” ujar Wakil Walikota banda Aceh melaluin Asisten II Setdaprov Aceh Ramly Rasyid saat membuka dan pengumuman lomba foto wisata 2012 di taman Putroe Phang Banda Aceh, Sabtu (8/9).

Pamaran foto wisata ini, menampilkan 30 foto yang masuk nomisasi dalam lomba foto yang diselenggarakan Dinas kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh bekerjasama dengan 5Productions dan Bomsky sekalu event managenent.

Juara Foto

Enam fotografer menjuarai lomba foto wisata Banda Aceh 2012, setelah bersaing dengan 69 peserta lainnya. Pada pengumuman lomba yang dibacakan ketua Dewan Juri Bedu Saini, diputuskkan, juara I diraih AK Jailani, judul fotonya “Jet Ski”, juara II Riza Andrian (Sahabat dan Sahabat Laut)Juata tiga Sunarno (Songket Khas Aceh).

Untuk juara harapan I diraih Raihani Muharramah, judul foto Masjid Baturrahman, harapan II M Anshar dengan judul keagungan ditengah belantara, dan harapan III Khairi Tuah Miko dengan judul foto enjoy Banda Aceh. Para peserta mendapat hadiah berupa uang, tripy dan sertifikat.

Dari keenam fotografer tersebut satu diantaranya peserta luar Aceh, yaituĀ  Raihani Muharramah yang berasal dari Bandung. Namun pada lomba foto wisata Banda Aceh ini, dari seluruh peserta ada Sembilan peserta luar Aceh.

Kadis Budpar Banda Aceh, Reza Fahlevi mengungkapkan, lomba dan pameran foto ini merupakan bagian dari mempromosikan Kota Banda Aceh menuju Banda Aceh sebagai Bandar Wisata Islami. Kegiatan ini juga merupakan salah satu wahana untuk mengajak para fotografer di Aceh untuk terus berkarya dan mengabadikan berbagai poetnsi wisata yang ada di Banda Aceh.

“Kegiatan itu juga untuk mendukung dan menyukseskan Banda Aceh sebagai badar Wisata Islami,” tambah Reza Fahlevi.

Ketua panitia, Iranda Novandi menyatakan, pameran yang dilakukan ini, menampilkan berbagai foto dari berbagai potensi dan objek wisata di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Foto-foto tersebut merupakan karya-karya atau hasil bidikan 19 fotografer baik wartawan maupun kalangan pecinta foto di Banda Aceh dan sejumlah kota besar di Indonesia.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah perkumpulan dan sarana apresiasi serta pengembangan dunia fotografi di daerah paling ujung barat pulau Sumatera ini,” tambah Iranda didampingi Sekretaris Panitia Irwansyah Putra.(SP/a.ZaiZa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.