Lintas Gayo | Takengon – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gajah Putih kembali menunjukkan kebolehannya. Satu diantaranya, Rudi Hartono. Selain kuliah, Rudi mendesain cover buku Gayo.
“Alhamdulillah, saya dapat kepercayaan untuk mendesain buku karya Yusradi Usman al-Gayoni. Cover buku Tutur Gayo (Cet 1) dan Tutur Gayo (Cet 2)—yang akan terbit—saya yang desain, aku Rudi di Takengon, Rabu (26/9/2012).
Pastinya, sambungnya, senang dan bangga. Selain dapat kepercayaan, dia pun dapat honor. Waktu itu, ada dua cover yang diajukannya.
“Akhirnya, Bang Yusradi pilih yang warna klasik. Soal honor tidak terlalu penting buatnya. Saya pun tahu kondisi ril abang tu nyetak buku. Buat saya, yang terpenting kepercayaan, proses, dan kerja. Dipake pun, sudah syukur,” sebut Alumni SMA Negeri 8 Takengon itu.
Lisik
Di tempat lain, Ir. Zulfikar Ahmad, mengaku, sengaja merekomendasikan Rudi Hartono, mahasiswanya di Fakultas Teknik. Dalam penilainnya, Rudi mampu mengerjakan pekerjaan tersebut. Dalam penilaian Fikar, panggilan Zulfikar Ahmad.
Rudi adalah sosok yang gigih (lisik). Dia membiayai kuliah dan hidupnya sendiri. Bahkan, dari kecil sudah ditinggal bapak (yatim). Sementara, ibunya sehari-hari berkerja sebagai buruh kasar.
“Hampir tiap malam, dia di kampus. Tujuannya, bisa belajar dan memanfaatkan fasilitas kampus. Sekarang, saya sudah mengangkatnya jadi asisten di kelas multimedia. Karena, hobinya mendesain,” aku Fikar dengan bangga. Harapannya, kata Fikar, Rudi semakin percaya diri, terus belajar dan tak henti berkarya. Juga, teman-temannya yang lain.
Saat dihubungi, Yusradi, menyatakan, senang dengan cover yang didesaini Rudi. “Makna filosofi yang saya sampaikan, pas dengan rancangannya. Sayangnya, honornya tidak seberapa,” katanya. Di sisi lain, dia salut dengan kerja keras dan perjuangan Rudi.
“Walaupun terbatas, jangan pernah berhenti berkarya. Apalagi, untuk sekolah/kuliah. Karena, keterbatasan bukan halangan,” ujarnya (Wein Mutuah).