Dua rumah tersebut masing masing milik Hasnah (45 tahun) seorang guru SD di Aceh Tengah dan Anwar seorang pedagang rempah rempah.
Seorang warga setempat, Rafi kepada wartawan mengatakan tidak dapat memastikan asal api berasal dari rumah Hasnah atau Anwar karena dirinya mengetahui kejadian setelah kedua rumah tersebut diselimuti asap tebal.
Dirinya langsung menghubungi pemadam kebakaran guna mendapatkan pertolongan untuk memadamkan api yang kian membesar dan membakar kabel listrik.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu memadamkan api. Sementara pemilik salah satu rumah tersebut, Hasnah tampak histeris menyaksikan rumahnya rata dengan tanah.
Terkait kejadian ini, hingga berita ini diterbitkan pihak kepolisisan belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Kapolsek Pegasing, Iptu Tian Septiadi yang juga membawahi Kecamatan Bies kepada wartawan mengatakan pihaknya belum dapat menduga secara pasti penyebab kebakaran itu.
Pihak kepolisian memeriksa saksi-saksi dan barang barang yang di duga menyebabkan terjadinya kebakaran juga telah di sita.
Sementara kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp.200 juta lebih. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Lokasi kebakaran juga telah diberi tanda pihak kepolisian dengan memasang garis polisi. Sementara pemilik rumah di tampung sementara di di rumah tetangga yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. (LG008/Red.03)