Banda Aceh | Lintas Gayo – Master Nasional (MN) Irwandi asal Aceh Tengah ikut ambil bagian dalam kejuaran catur se Aceh yang diselenggarakan Pengprov Percasi Aceh yang dimulai sejak, Jumat (7/12/2012) hingga Minggu (9/12/2012).
MN Irwandi akan bertarung dengan 110 pecatur lainnya se Aceh yang mengikuti kejuaraan catur se Aceh dengan memperebutkan hadiah sebesar Rp16 Juta. Bahkan, dalam kejuaraan ini Irwandi akan bertarung habis-habisan mengingat ada 4 rival berat lainnya yang bergelar MN ikut bertanding.
Empat MN lainnya yang bertarung yakni MN Ahmad Muslim dari Kabupaten Bireuen, serta trio MN asal sabang yakni Zulkhairi, M Hendrrik, Khairilnaldi. Disamping itu, sejumlah pecatur Aceh yang sarat pengalaman juga diperkirakan tidak mau tinggal diam dalam mengatur stategi perang dalam kejuaraan catur ini.
Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL mengungkapkan, pelaksanaa kejuaraan Catur Aceh ini merupakan rangkaian dari Program Pembinaan yang yang dilakukan di tahun 2012 atau di tahun kedua kepengurusan Percasi Aceh priode 2011-2014.
“Dua tahun masa kepengurusan ini berjalan, telah terealisasinya berbagai program pembinaan dan organisasi. Hasilnya yang paling monumental adalah lolosnya Pecatur Aceh pertama dalam sejarah ke- PON XVIII di Riau, September lalu,” ujar Aldin saat membuka Kejuaran Catur se Aceh, Jumat (7/12) di Aula PWI Aceh, Simpang Lima Banda Aceh.
“Saya punya keinginan dari sisi olahraga, atlet catur Aceh bisa berprestasi lebih baik lagi di tingkat nasional dan international. Dan dari ilmu pengetahuan, atlet catur Aceh bisa menjadi orang –orang intelektual dan sukses di masa mendatang,” ujar Aldin.
Sementara itu Ketua Panitia, Muhammad Hamzah mengungkapkan, Kejuraan Catur Aceh 2012 yang akan berlangsung hingga 9 Desember 2012 dibagi dalam dua kelompok, yakni Senior Umum dan Yunior usia 16 tahun serta pertandingannya menggunakan Sistim Swiss 7 babak untuk Senior dan 5 babak yunior.
Kejuaraan ini dilaksanakan oleh Komunitas Catur yang bekerjasama dengan Percasi Aceh ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi para pecatur dan pengurus Percasi Aceh dan merealisasikan program pembinaan terakhir di tahun 2012.(a.ZaiZa/red.04)