Banda Aceh | Lintas Gayo – Penilaian kalimat rasis terhadap Gayo yang dicuatkan sejumlah aktivis pemuda dan mahasiswa Gayo nampaknya belum kunjung selesai walau berbagai upaya klarifikasi sudah ditempuh pihak Saifunsyah yang mengaku samasekali tidak bermaksud menyatakan seperti yang dituduhkan kepadanya menyatakan Gayo Bodoh.
Permasalahan ini belum dianggap selesai oleh sejumlah mahasiswa Gayo di Banda Aceh dan kembali akan menggelar pertemuan membahas pendapat pro kontra dari berbagai pihak terkait penyataan tersebut.
Salah satu tokoh pemuda Gayo di Banda Aceh, Waladan Yoga Senin (24/12) membenarkan rencana tersebut,”Benar, kita akan kembali duduk bersama teman-teman untuk membahas masalah yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Kami tidak menerima anggapan memelintirkan kalimat untuk memfitnah salah satu oknum tertentu,” terang Waladan Yoga.
Selain mengupas klarifikasi Saifunsyah, pihaknya juga akan membahas sejumlah persoalan terkait kisruh politik terkini di Gayo, khususnya Aceh Tengah.
Waladan juga mengajak semua mahasiswa dan pemuda yang peduli terhadap identitas Gayo untuk bergabung memberi saran dan pendapat untuk menjaga marwah Gayo. “Kami tidak menutup diri, kita kuat jika bersama-sama,” tutup Waladan. (Win Galus/red.03)
Kurasa nge genap singe munge …ike nge niro maaf pake PKS ,genap nge enti mi i narui ne gere mukunah kite royo gelah kite engon langkah arapni … ara ke ilen suara e i tanoh gayo …. genap nge serinenku bewene.