PUISI KOPI Dimas Dewi Pertiwi

Aku, Kau, dan Secangkir Kopi

Dalam jejak langkah sejauh ini

Kau bukanlah hal yang  asing

Seperti aroma kopi astringent

Kau menjadi pengisi liku

 

Masih ingat diantara secangkir kopi fragran

Kita menghabiskan waktu bersama

Mengukir cita dan segalanya

Masih ingat

Diantara kopi yang mengepul

Kau tetap berceloteh tentang harapan-harapan

Disetiap pekat hitamnya kopi

Adalah kegelisahan yang dapat kita redamkan

 

Seperti secangkir kopi

Kau pun bisa memberi

Inspirasi

Kau, Aku dan secangkir kopi

Adalah mula cerita kita

Jakarta, 20 April 2011


Ballad Cup Of Coffee

Angin sejuk pagi

Beserta matahari

Sambil teratur langkah

Ku racik kau cairan penggugah

Kopi…

Danau Lut Tawar, 16 April 2012

 

KOPI

Kopi….

Begitu dicintai banyak orang…

Walaupun aku tak terlalu faham

Dengan segala aroma yang earthykah atau hardkah bahkan fragrant

Bagi ku sama saja..

Kau tetap mempesona…

Takengon, 24 Agustus 2012

 

Sang Barista

Duduk diantara para pria

Yang dikelilingi cangkir putih

Mereka sangat setia menanti sang barista

Meracik kopi biasa menjadi secangkir kopi yang dahsyat

 

Barista sungguh kagumku padamu..

Hingga semua orang mampu mencintai kopi

Bahkan melebihi cinta kepada diri mereka sendiri..

Sungguh…

Racikan tanganmu sangat sempurna…

 

Barista

Telah menjadikan kopi kami

Menjadi luar biasa…

 

Takengon, 5 Oktober 2012

 

Dimas Dewi Pertiwi
Dimas Dewi Pertiwi

Dimas Dewi Pertiwi,  lahir di Takengon 7 Februari 1992. Putri ke-2 dari 4 bersaudara anak dari Ama  Marsikin, Ar. SE dan Ine Mardiana R ini mempuyai hobi melukis dan menyanyi. Aktor teater yang pernah memerankan tokoh  Empun Siti dalam naskah Kembali Ketungku Teater Reje Linge Takengon 2006 (sebuah kisah yang mengangkat sisi terdalam masyarakat Gayo dalam konflik berkepanjangan di Aceh, serta sikap idealisme nilai adat Gayo dalam mempertahankan budayanya). Sejak kecil Tiwi, panggilan akrapnya, mempuyai sederet prestasi. Diantaranya adalah Juara I Melukis Se-Kabupaten Aceh Tengah, Juara II Melukis Se- Aceh (PKA IV) 2004, Juara I Nyanyi Solo Aceh Tengah 2004, Finalis Siswa Berprestasi Aceh Tengah 2006, Penyiar di Radio Rimba Raya 2008, Aka Gayo (Duta Wisata Aceh Tengah 2010), Inong Aceh terbaik III (Duta Wisata Aceh 2010), Finalis Putri Kopi Indonesia 2011, Anggota Gayo Cupper Team 2012 serta sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan dan seni budaya.

Puisi-puisi karya Dimas Dewi Pertiwi dinyatakan lulus seleksi tahap pertama dari sejumlah karya yang dikirimkan ke redaksi, dan berhak menjadi nominator karya yang akan dimuat dalam Buku Antologi Puisi “Secangkir Kopi” terbitan oleh The Gayo Institute (TGI) dengan editor Fikar W Eda dan Salman Yoga S.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.