Gunung Teritit | Lintas Gayo : Saat sejumlah siswa dari berbagai sekolah mengikuti pertandingan bola volly antar sekolah yang digelar di depan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah. Setelah pertandingan selesai, harusnya mereka seluruhnya pulang kesekolah masing-masing untuk mengikuti pelajaran.
Namun, beberapa siswa SMP Swasta Janarata Pondok Baru Kabupaten Bener Meriah, menyempatkan diri untuk bolos dan pergi menuju Takengen dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor.
Naasnya, dua siswi SMPS Janarata ketiban sial, Aisyah dan Asmalinda yang duduk dikelas 2 SMP Swasta Janarata mengendarai sepeda Motor Supra X 125R warna biru BL 4607 YB jatuh kejurang dengan kedalaman lima meter, setelah menghindari jalan yang berlobang dengan diameter 90 x 50 cm dan kedalam sekitar 20 cm di jalan Simpang Tiga – Gunung Teritit, (13/4).
“Mereka agak kencang ditikungan dan menghindari lobang dengan tiba-tiba, motor mereka oleng dan mengarah ke batas jalan. Karena tidak dapat menahan berat badan dan motor akhirnya mereka jatuh ke jurang” kata Zul (41) warga setempat.
“Masih untung ada tanaman menjalar dibawah, kalau tidak mereka akan jatuh kedasar jurang” tambah Adi (28), yang menghentikan perjalanan karena sempat terjadi kemacetan lalu lintas beberapa menit.
Kedua korban langsung diselamatkan oleh beberapa warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bener Meriah dengan menumpang mobil dinas (Rescue Tagana) Kepala Dinas Sosial Bener Meriah yang kebetulan melewati jalan tersebut.(wyra)