by

Rektor ISI Padang Panjang Disambut “Pesta Demokrasi”

Padang | Lintas Gayo – Menindaklanjuti pembentukan Badan Eksikutif Mahasiswa (BEM) seperti dikabarkan Lintas Gayo 2/12/2013 lalu, akhirnya Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang tidak tinggal diam. Saat Rektor ISI Prof. Dr. Mahdi Bahar. S.kar. M. Hum, pulang dari Papua disambut oleh Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) dengan pesta “Demokrasi”  di depan Rektorat. Pada Kamis 5/12/2013.

Rektor ISI Padangpanjang disambut dengan pertunjukan musik dan Tari Gelombang. Acara tersebut dalam rangka penyerahan AD/ART oleh tim perumus pembentukan BEM.  Selain itu juga tim perumus telah menyelesaikan GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi), kreteria calon BEM dan Senat mahasiswa serta berkas lainnya.

Muhammad Fadli salah satu tim perumus pembentukan BEM menyampaikan, berdirinya BEM bukan segala-galanya, begitu juga dengan Senat. Karena BEM dan Senat mahasiswa bukan dewa, untuk menjalan kegiatan organisasi ini butuh partisivasi dan dukungan seluruh mahasiswa dan lembaga ISI Padangpanjang.

Sementara itu, Rektor ISI Padangpanjang Prof. Mahdi Bahar mengatakan, maju dan mundurnya negara ini ada  di tangan mahasiswa. Karena mahasiswa merupakan agen perubahan untuk bangsa dan negara. BEM sebagai organisasi mahasiswa yang tertinggi di lembaga kampus, bukan hanya keperluan untuk mahasiswa. Akan tetapi BEM juga salah satu wadah pencerdasan bangsa.

Mahdi Bahar menambahkan, tujuan berdirinya BEM sebagai wadah menimpa ilmu. Organisasi seperti BEM bukanlah hanya kumpulan orang-orang yang, akan tetapi organisasi adalah salah satu wadah untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu organisasi ini dengan baik berdasarkan peraturan yang telah ditentukan oleh lembaga. (Iwan Rantow/RF)

Comments

comments