by

Mahasiswa Dialog Terbuka Dengan Jokowi Di Istana, Rakyat Minta Jangan Terkontaminasi Kekuasaan!

Jakarta | Lintas Gayo – Rencana pertemuan beberapa ketua BEM Universitas sebagai perwakilan dari mahasiswa dengan Jokowi di Istana Negara, menjadi perbincangan publik. Pasalnya, masyarakat khawatir jika mahasiswa akan terbuai oleh janji-janji politik Jokowi yang sudah terbukti hanya omong kosong.

 

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, sangat wajar jika masyarakat khawatir terhadap mahasiswa karena dinilai akan  digembosi oleh Jokowi. Untuk itu masyarakat menuntut jika benar ini adalah dialog terbuka maka harus ditayangkan secara live di stasiun tv nasional agar seluruh rakyat Indonesia tahu bahwa mahasiswa masih membela kepentingan rakyat.

 

“Masyarakat sempat mengapresiasi mahasiswa yang menolak undangan Wantimpres ke Istana pada bulan lalu. Namun, kali ini persepsi yang muncul berbeda, masyarakat takut mahasiswa akan terkontaminasi oleh pemerintah yang sudah terkenal politis ini. Kami hanya ingin mengingatkan bahwa mahasiswa tidak boleh kabur dari ideologi, harus tetap berjuang apapun yang ditawarkan oleh pemerintah,” tegas Panji.

 

Panji lanjut menjelaskan, sebaiknya mahasiswa memberikan ultimatum keras kepada pemerintah dan memberi waktu sesingkat-singkatnya untuk segera  mengatasi segala permasalahan bangsa dan mengakhiri penderitaan rakyat. “Jangan sampai imej mahasiswa yang kuat sebagai pelopor perubahan rusak karena karena terkontaminasi kekuasaan di Istana. Mahasiswa harus memiliki sikap pejuang dan teguh memegang idealism untuk membela rakyat.” tutup Panji. (Rel)

Comments

comments