“Gubuk” Wisata Ali- Ali Dibongkar

Redelong| Lintas Gayo – Setelah melakukan negosiasi yang baik dengan Bedul sang pemilik objek wisata Jamur Khop Ali-Ali, Kecamatan Pintu Rime Gayo, akhirnya bupati Ahmadi, SE dan Wakil Bupati Tgk. H. Sarkawi langsung memimpin pembongkaran Jamur Khop, Selasa (12/9)

Turut serta dalam pembongkaran Jamur Khop itu Anggota DPRK Bener Meriah, Ketua MPU Bener Meriah,Kapolres Bener Meriah beserta pasukannya, Danyon 114 Satria Musara beserta anggota, Kasatpol PP beserta anggota.

Usai melakukan pembongkaran jamur khop yang diduga banyak disalahgunakan oleh pengunjung objek wisata Ali-Ali, tim beserta pemilik Ali-Ali kemudian melakukan sholat berjamaah dan makan siang bersama.

Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa dirinya dan pemilik objek wisata Ali-Ali telah berjanji akan memperbaiki objek wisata tersebut menjadi objek wisata yang islami. “Saya berjanji akan membenahi wisata Ali-Ali dan merubah image negatif wisata Ali-Ali menjadi wisata yang Islami sehingga akan ramai dikunjungi.”ujar Bupati Bener Meriah itu.

Lanjut Ahmadi pembongkaran dilakukan bertujuan untuk menata tempat wisata Ali-Ali menjadi lebih baik kedepan dan untuk menangkis opini-opini yang miring ditengah masyarakat.

“Kami selaku pemimpin daerah berjanji akan merobah menset objek wisata Ali-Ali menjadi positif. Jadi kami minta kepada seluruh masyarakat untuk berhenti berasumsi miring terhadap Ali-Ali, ini tugas dan tanggung jawabkita bersama.

Konsep dalam pembenahan objek wisata Ali-Ali ini yang kami lakukan pertama, tidak dapat bertentangan dengan syariat islam, kedua pondok-pondok yang semula tertutup, akan kita robah menjadi tempat duduk-duduk santai dan tentunya tidak mengundang perbuatan yang tidak baik, dan saya akan mensosialisasikan hal tersebut kepada khalayak ramai.”kata Bupati Bener Meriah yang diangguk setuju oleh pemilik objek wisata Ali-Ali Bedul.

Sementara itu Wakil Bupati Bener Meriah dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bagi wisata dapat memperhatikan kearipan local, syariat islam yang merupakan tanggung jawab kita bersama. “silahkan berusaha melakukan bisnis wisata tapi jaga pelaksanaan syariat islam. Kami juga akan melakukan hal yang sama ditempat objek wisata yang lain dalam Kabupaten Bener Meriah ini yang memiliki potensi yang kurang baik, kita juga akan mendekati dan bernegosiasi terlebih dahulu dengan pemilik usaha, kewajiban kita bersama untuk menjaga syariat islam di Bener Meriah ini, sesuai dengan visi kita untuk menjadikan Bener Meriah yang islami,”terang Tgk. H. Sarkawi.

Terkait penertiban dan pembongkaran Jamur Khop Ali-Ali, Bedul selaku pemilik pada saat itu menyampaikan, dirinya menerima keputusan bupati Bener Meriah untuk menjadikan objek wisata Ali-Ali menjadi lebih baik dan islami, “saya selaku pemilik usaha wisata Ali-Ali dapat menerima keputusan bupati untuk menjadikan objek wisata ini dari tidak senonoh menjadi lebih senonoh,”kata Bedul.

Pantauan dilapangan, Bupati dan wakil bupati Bener Meriah sebelum bersama tim sebelum melakukan penertiban dan pembongkaran jamur khop wisata Ali-Ali terlebih dahulu membuka Liga Santri Nusantara Regional Sumatera II di lapangan Bataliyon 114 Satria Musara.(Humas Setdakab Bener Meriah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.