Redelong| Lintasgayo.com – Setelah menjalani puasa penuh selama bulan Ramadhan, ribuan masyarakat kecamatan Bandar Tumpah Ruah melaksanakan Sholat Ied dihalaman Mesjid Al-falah, Puja Mulia, kecamatan Bandar, Bener Meriah Kamis (05/06/2019).
Dengan penuh rasa terharu mewakili Bupati Bener Meriah, Camat Bandar Rais Abidin SH menyampaikan perhononan maaf Kepada seluruh masyarakat Kecamatan Bandar.
“Dalam momen Idul Fitri ini saya mewakili Bupati dan pribadi mengucapkan Minal Aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat kecamatan Bandar”
mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan, semoga kabupaten Bener Mariah maju, Islami, Harmoni, sejahtera,
“Bupati berpesan sebelum hari raya. dimana, bulan dan tahun politik sudah selesai untuk pemilihan pemimpin yaitu Presiden, DPR RI,DPD RI, DPRK, maka dihari raya ini mari kita saling bermaaf maafan antara satu sama yang lainnya, beda pendapat itu hal yang wajar, mari kita satukan pikiran membangun untuk maju” lanjut rais membacakan pesan Bupati Bener Meriah
Kemudian, Rais Abidin, menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar menjaga anak-anak masing masing, dimana hari raya ini untuk menyambut kemenangan, jangan dibuat sebagai rasa duka, sebagai contoh kebut kebutan dijalan, serta kegiatan lainnya yang menimbulkan petaka.
Sementara bertindak sebagai sebagai khatib sholat Idul Fitri 1440 H/2019 M, oleh, Tgk.H.Alhafis, Lc,MA, Pimpinan pasantren yayasan Huda Wan Nur, dari kotamadya Langsa, Asal Hakim Wih Ilang, kecamatan Bandar, Bener Meriah, Dengan Tema ceramahnya, Anak dan Harta.
Dalam ceramah singkatnya, mengatakan. Untuk kedepan, mari kita bersama sama menghentikan seluruh aktivitas kita, baik dikantor, perdagangaan, pertokoan dan kegiatan lainnya disaat Azan berkumandang, kita indahkan seruan Azan tersebut.
Seperti kutipan, ceritanya yang di sampaikan khatib, Ada seorang anak gadis yang akan melangsungkan pernikahan, setelah dihias sedemikian cantik, lalu mempelai wanita dibawa untuk disandingkan dengan calon mempelai laki laki, Tiba tiba Azan Berkumandang.
Begitu mendengar Azan Berkumandang. Calon pengantin wanita berkata, untuk Ijab kabul dihentikan sementara dikarenakan sedang Azan, langsung berdiri untuk melaksanakan kewajiban 5 waktu, Namun apa yang terjadi, disaat sedang sholat Pengantin wanita, menghembuskan napas terakhirnya.
Dalam hal cerita tersebut sebagai hikmah, lipstik,Bedak dan segala perhiasannya menghadap kiblat, itu semua yang menjadi saksi nantinya kepada sang pencipta. Seperti inilah yang dinamakan anak manusia meninggal dalam keadaan beriman dan termasuk anak amal sholeh.
Lain lagi dengan kehidupan kita sehari hari terkait dengan harta benda, seperti Mobil, Rumah,Tanah dan benda yang lainnya, apakah kita peroleh dengan cara yang halal atau tidak, karena banyak kita jumpai pamplet, spanduk dengan tulisan di lelang yang dipajang ditempat umum.
Berarti semua jelas ada keterkaitan dengan utang piutang, dan menurut Agama sangat salah, contoh, kita pinjam 100, kemudian kita balikan 150, ini merupakan Riba, terus semua itu kita pergunakan sholat, sedekah dan buat rumah, juga motor untuk jalan jalan.
“Sadar atau tidak kita memakai itu semua, umur kita siapapun tidak tau, terus meninggal dunia, apakah kita menyadari semua itu. Maka kedepan mari kita tinggalkan semua yang berbentuk Riba, untuk apa mewah tapi tidak berkah, sederhana tapi halal. Sebut Tgk. Alhafis, Lc. MA, didepan Ribuan Jamaah sholat Ied”. (Putra Mandala/Ihfa)