Takengen | Lintas Gayo : Pertumbuhan Eceng Gondok (Gayo : Kerleng) disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan Takengon Aceh Tengah yang hampir menutupi seluruh permukaan aliran sungai Peusangan menjadi salah satu penyebab dangkalnya sungai yang berhulu di danau Lut Tawar tersebut.
Untuk menyikapinya, diwacanakan pada Ā Jumāat (24/6/2011) ini akan dilaksanakan gotong royong massal di sungai Peusangan yang dikoordinatori oleh Dandim 0106 Lilawangsa.
Rencana ini disepakati setelah dilakukannya rapat koordinasi di Cafee Batas Kota Paya Tumpi Takengon, Rabu (22/6) sore yang dihadiri Dandim 0106 Aceh Tengah Letkol Ā Inf.Sarwoyadi, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Racmad Adikusumo, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tengah Ikwanussufa, Ketuan KNPI Bener Meriah Fitra Gunawan, Sekretaris Jenderal Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar, Subhandhy serta sejumlah wartawan.
Dandim 0106 Letkol Inf. Sarwoyadi mengatakan, kegiatan gotong royong ini sifatnya partisipasi untuk membersihkan Eceng Gondok di aliran sungai Peusangan. āKita juga meminta partisipasi masyarakat setempat untuk ikut bersama kita,ā harap Sarwoyadi.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Racmat Adikusumo yang hadir dalam Rapat Koordinasi Ā tersebut mengajak masyarakat Aceh Tengah untuk menjaga dan memperhatikan danau Lut Tawar dari kerusakannya.
Upaya normalisasi sungai dengan membersihkan Eceng Godok ini juga akan dihadiri oleh masyarakat Bener Meriah seperti dikatakan Ketua KNPI kabupaten tersebut yang baru terpilih Fitra Gunawan. āKami tidak ingin hanya berpartisipasi tapi kami ingin menjadi aktifisnya,ā kata Fitra Gunawan dihadapan belasan peserta pertemuan tersebut.
Menurut Alfian, warga kota Takengen, dirinya pernah melihat pengelolaan Eceng Gondok didaerah lain yang dijadikan pupuk organik . āKenapa didaerah kita ini belum ada terobosan kearah itu, padahal Eceng Gondok Ā sangat potensial dijadikan pupuk karena mengandung unsur Nitrogen yang merupakan unsur utama pupuk organik,” katanya. (BS)