by

Mewakili Sekda, Asisten II Ikuti Webinar Meeting, Tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Redelong | Lintasgayo.com – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Abdul Muis, ST, MT didampingi oleh Asisten I Drs. Mukhlis, Kadis Koperasi & UKM Sayutiman, SE, MM, Kabag Perekonomian Zulfikar Ahmat, ST, Sekretaris Disperindag Anhar Adli, Kabag Kesmas Sahlan Sudaha Lingga, Lc, M.TH, Kabag Adpem Aidi Fitra dan Dinsos yang diwakili oleh H. Abubakar Sidik mengikuti acara Webinar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bersama Kemenko Kemaritiman RI di ruangan Media Centre Kabupaten Bener Meriah, Selasa, 23/6/2020.

Asisten II Abdul Muis, SE. MT, seusai acara tersebut mengatakan, ini merupakan kegiatan dalam rangka mendukung dan sekaligus mendorong UMKM masuk keplatfom digital melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang telah dilaunching oleh Bapak Presiden pada tanggal 14 Mei 2020 yang lalu, kata Asisten II.

Untuk menindak lanjuti hal tersebut maka hari ini Kemenko Kemaritiman menggelar Diskusi Virtual dengan menggunakan format Webinar dengan tajuk Peran Aktif Pemerintah Daerah Dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesai, terang Abdul Muis, SE. MT.

Sementara Menko Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dalam kesempatan tersebut berbicara tentang potensi besar rare earth atau unsur tanah jarang yang dimiliki Indonesia. Hal itu disampaikan Luhut saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk Peran Aktif Pemerintah Daerah dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Salah satunya terkait rare earth. Menko tersebut mengatakan, merupakan 17 elemen yang tidak hanya berfungsi untuk pembuatan senjata semata, melainkan juga berbagai perangkat mulai dari smartphone atau ponsel pintar dan kamera berteknologi tinggi hingga televisi layar datar dan komputer, terangnya.

Disamping itu Luhut pun berpesan dan mendorong para kepala daerah mulai dari Gubernur serta Bupati dan Walikota di setiap daerah untuk terus mendorong para pelaku UMKM dimdaerah masing-masing supaya tidak malu untuk memulai. Apapun dinilainya itu akan bisa terjadi jika memiliki tekad yang kuat, sembari mencontohkan dirinya sebagai seorang sopir yang bisa menjadi menteri, ugkapnya.

Lebih lanjut, Luhut menilai bahwa produk UMKM sekarang ini mutu dan kualitasnya sudah tidak kalah dengan produk dari luar negeri, Menko juga bercerita tentang istrinya yang membeli pakaian (daster) yang cukkup bagus seharga Rp 200.000, ternyata itu di beli melalui pelaku UMKM kita, katanya dalam acara itu.

Acara tersebut diikuti oleh Bupati dan Walikota atau yang mewakili diseluruh Indonesia. (Ril)

Comments

comments