Banda Aceh | Lintasgayo.com – Beberapa hari terakhir beragam macam pendapat bergulir pasca penunjukan Firdaus Noezula sebagai komisaris PT. PEMA oleh Gubernur Aceh, Mualim.
Banyak pihak berdalih Firdaus Noezula merupakan sosok pemuda aceh yang mumpuni untuk mengemban tugas sebagai komisaris PT. PEMA.
Dilain sisi, ada juga pihak yang mempertanyakan status keanggotaan Firdaus Noezula di Partai Demokrat. Ia disebut-sebut masih anggota aktif partai berlogo bintang mercy itu saat ditetapkan sebagai komisaris PT. PEMA.
Untuk menjawab hal ini, Lintasgayo.com mencoba mewawancarai Firdaus Noezula Minggu malam (04/05/2025).
Melalui pesan singkat Whatsap miliknya, Firdaus Noezula menyampaikan ucapan terimakasih dan mengaku siap menjalankan tugas sebagai komisaris independen PT. PEMA.
“Saya berterima kasih dan InsyaAllah siap lahir batin menjalankan penugasan oleh Gubernur Aceh sebagai Komisaris Independen di PT. PEMA,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dirinya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai pengurus Partai Demokrat Aceh.
“Sebagai warga negara yang baik dan taat pada aturan, saya juga sudah menyampaikan surat pengunduran diri saya sebagai pengurus Demokrat Aceh langsung kepada Ketua DPD Demokrat, Bang Muslim,” katanya.
Saat ditanyai soal isu dirinya masih menjadi panitia pada kegiatan Rakerda dan Bimtek Demokrat Aceh tanggal 28 April hingga 30 April, Firdaus Noezula menjelaskan bahwa kegiatan tersebut telah selesai pada 29 April.
“Acara Rakerda & Bimtek ditutup tepat sebelum magrib pada tanggal 29 April 2025. Kalau masih ragu nanti silahkan ditanya ke Juru Bicara Demokrat,” jawabnya.
Terakhir, dirinya memohon doa agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Mohon do’a dan support semoga kami semua bisa menjalankan amanah dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta bisa menjawab harapan masyarakat Aceh agar PT. PEMA terus bisa berkontribusi terhadap pembangunan Aceh, utamanya pada sektor ekonomi,” tutupnya. (Mhd)
