Di Hari Ulang Tahunnya ke 61, Wabup Armia Nyalakan Lilin untuk Rakyat

Armia, Wakil Bupati Bener Meriah saat foto bersama para peserta Sekolah Pasar Modal HIPKA Bener Meriah. Ist

Redelong| Lintasgayo.com – Aula kecil di Café Rembele pagi itu berubah menjadi ruang harapan. Bukan sekadar ruangan bertembok kayu dan kursi-kursi plastik sederhana, tapi tempat lahirnya cita-cita yang tak biasa, sekolah yang tak mengajarkan cara bercocok tanam, melainkan cara menanam modal dalam dunia yang tak kasat mata. bursa saham.

Ir. Armia, lelaki yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bener Meriah, berdiri di hadapan peserta dengan mata yang berbinar.

Ia tak sedang menyampaikan laporan kinerja, tapi sedang membagikan semangat yang telah lama tersimpan di dadanya. Semangat untuk melihat rakyatnya bangkit, bukan hanya dari tanah kopi, tapi dari dunia digital yang membuka peluang panen tanpa batas.

“Kami sangat mengapresiasi Himpunan Pengusaha KAHMI yang telah menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal ini,” katanya, suaranya mantap namun hangat.

“Kami yakin, inilah yang pertama di Bener Meriah. Luar biasa. Semoga ini memberi warna baru bagi ekonomi daerah yang kita cintai,” katanya saat memberi sambutan pada sekolah pasar modal yang digelar Rabu (07/05/25).

Tak hanya mengapresiasi, Armia juga mengumumkan sebuah tekad yang tak biasa. Ia menargetkan lahirnya 5.000 pemilik saham dari Bener Meriah selama masa kepemimpinannya.

Bukan ambisi kosong, tapi sebuah langkah yang ia yakini dapat membawa wajah baru bagi perekonomian daerah. Rakyat tak harus selamanya menjadi buruh di tanah sendiri tapi bisa menjadi pemilik, pemain dan penentu arah masa depan.

Dalam sambutannya, Armia tak lupa menyinggung kenyataan yang masih mengganjal. Pengangguran mencapai 2,2 persen dari hampir 200.000 jiwa penduduk.

Tapi ia tidak mengutuk angka. Ia memilih memberi harapan. Dengan teknologi yang menjangkau hingga pelosok desa, ia yakin masyarakat Bener Meriah juga bisa menjadi pelaku pasar modal dan tidak lagi hanya penonton dari jauh, tapi pemain di panggung nasional.

“Ilmu pasar modal ini mahal,” lanjutnya.

“Sulit didapat, tapi hari ini kalian mendapatkannya di sini. Maka belajarlah dengan sungguh-sungguh. Jadikan ini bekal, jadikan ini sumber penghidupan baru. Siapa tahu, saham menjadi jalan rezeki yang dulu tak terpikirkan,” katanya.

Di tempat itu, sekitar 80 peserta duduk menyimak dengan seksama. Mereka bukanlah pebisnis ulung, melainkan benih-benih pengusaha masa depan yang ingin mencoba hal baru.

Di hadapan mereka hadir dua tokoh penting: Aulia Firdaus, Deputi Kepala Wilayah Aceh dari PT Bursa Efek Indonesia, dan Muslim Hasan Birga, Branch Manager KP Aceh dari RHB Sekuritas Indonesia.

Merekalah yang membukakan pintu menuju dunia yang selama ini asing bagi banyak orang di Bener Meriah.

Ihsan Fauzi, Ketua HIPKA Bener Meriah, menjadi penggerak sunyi dari acara ini. Ia menyebut, kegiatan ini ditujukan untuk melatih para pengusaha pemula agar mampu melangkah pasti di dunia pasar modal.

“Kami Persembahkan Sekolah pasar modal ini sebagai hadiah ulang tahun ke 61 pak Wakil Bupati Bener Meriah,” kata Ihsan.

Tak hanya masyarakat biasa yang hadir, namun juga deretan nama-nama penting yang ikut menaruh harap.

Pengusaha hebat Sadikin Gembel, Dedi Ikhwani, Toni Pagan, Zulfan Ariga, Pimpinan Media Lintasgayo Muhammaddinsyah, Anggota DPRA Salwani, Plt. Asisten II Samusi Purnawira Dade, Kadis Perdagangan Khairun Aksa, serta anggota DPRK seperti Andi Sastra dan Zefri Noci Vera.

Hadir pula Ketua KAHMI Bener Meriah, Alwin Al-lahad yang bersama HIPKA membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari niat dan tindakan kecil.

Dan di hari itu, di tempat yang sederhana, lahirlah satu tonggak baru. Sebuah sekolah, bukan dari papan tulis dan seragam, tapi dari ide dan keberanian bermimpi.

Mungkin kelak, ketika anak-anak negeri ini mulai menanam saham dan menuai hasilnya, mereka akan mengingat hari itu. Hari di mana Armia meniup lilin ulang tahun bukanlah untuk dirinya, tapi untuk menyalakan cahaya bagi orang banyak. (LG07)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.