
Takengon | Lintasgayo.com – Warga di Kecamatan Rusip Antara mengeluhkan serangan lalat sampah yang diduga berasal dari tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Uer Tetemi, Kampung Mulie Jadi, Kecamatan Silih Nara.
Meski berjarak cukup jauh dari lokasi TPA, dalam kurun waktu dua hari terakhir gerombolan lalat sampah mulai masuk kerumah-rumah warga di wilayah kecamatan Rusip Antara.
Tidak seperti lalat pada umumnya, gerombolan lalat sampah itu cenderung lebih besar, bunyinya lebih nyaring saat terbang. Makanan dan ternak warga menjadi sasaran utama amukan lalat itu.
Aman Aya, kepada Lintasgayo.com mengatakan lalat tersebut sangat menganggu, bergerombol hingga berjumlah ratusan.
“Jangankan makanan, ternak kambing saja dikerumuni oleh lalat-lalat ini,” katanya, Jum’at (09/05/2025).
“Makanan yang lupa ditutup terpaksa dibuang, karena sudah dihinggapi lalat. Kami khawatir lalat-lalat ini membawa sumber penyakit,” tambahnya.
Dirinya berharap pemerintah Kabupaten Aceh Tengah segera memikirkan solusi untuk memberantas lalat-lalat tersebut.
“Kampung kami dari TPA berjarak cukup jauh bahkan puluhan kilometer, tapi lalat bisa sampai sejauh ini. Kami mendesak pemkab segera melakukan penyemprotan bukan hanya di lokasi TPA namun juga di wilayah yang terkena dampak serangan lalat,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Tengah mengatakan akan segera mengkoordinasikan masalah tersebut dengan Dinas Kesehatan.
“Akan segera kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan, sebab perihal penyemprotan domain nya mereka,” katanya melalui sambungan telepon, Jum’at siang (09/05/2025). (LG07)