Redelong| Lintasgayo.com – Di tengah lesunya geliat sepak bola di Kabupaten Bener Meriah, sebuah kabar baru membawa angin segar bagi para pecinta bola kaki di Bener Meriah.
Pada 7 Mei 2025, Asosiasi Provinsi PSSI Aceh secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan dengan Nomor: SKEP/64/PSSI.ACEH/V/2025. Isinya jelas, Aspsprop menunjuk Bahtera Belang Panas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bener Meriah.
Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam, SE, MM, Bahtera diberi mandat penuh untuk menjalankan roda organisasi, melakukan konsolidasi internal, dan mempersiapkan pelaksanaan Kongres Biasa untuk memilih ketua definitif dalam waktu tiga bulan kedepan.
Pria berusia 37 tahun yang selama ini aktif di lingkungan olahraga dan kepemudaan, menyambut amanah ini dengan rasa syukur.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis, 8 Mei 2025, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah, juga kepada Ketua Asprov PSSI Aceh. Ini adalah kepercayaan besar yang akan saya emban dengan sungguh-sungguh,” ucapnya mantap.
Namun bagi Bahtera, jabatan ini bukan sekadar simbol. Ia melihatnya sebagai tanggung jawab untuk menghidupkan kembali semangat sepak bola di tanah Gayo khususnya kabupaten Bener Meriah yang selama ini terasa redup.
Baginya, Askab PSSI Bener Meriah harus aktif kembali menggelar kompetisi dan pembinaan, sebagai wadah lahirnya bakat-bakat muda yang kelak bisa membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kita berharap ke depan organisasi ini dapat berjalan sebagaimana mestinya dan mampu melaksanakan berbagai event sepak bola, demi mencari bibit potensial di Bener Meriah,” ujarnya.
Di antara cita-cita besarnya, ada satu nama yang ingin ia bangkitkan kembali: Persibamer. Klub kebanggaan masyarakat Bener Meriah itu sudah lama tertidur. Bahtera ingin, dari masa transisi singkat ini, muncul gelombang baru yang menghidupkan gairah dan prestasi.
“Semoga di masa kepemimpinan saya ini, Persibamer bisa bangkit dari tidur panjangnya,” tutup Bahtera, dengan nada penuh harapan.
Dalam tiga bulan ke depan, sorot mata para pecinta bola Bener Meriah akan tertuju pada langkah-langkah Bahtera. Bukan hanya untuk menata ulang struktur organisasi, tapi juga untuk menghidupkan kembali mimpi-mimpi yang lama terkubur di lapangan-lapangan hijau. (LG07)
