
Banda Aceh| Lintasgayo.com – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., memimpin rapat lintas Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Senin (15/5/2025), di Kantor Gubernur Aceh.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui pembentukan koperasi desa berbasis ekonomi kerakyatan.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Aceh, Fadhlullah menekankan pentingnya percepatan dan koordinasi lintas instansi agar manfaat koperasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa. Koperasi tersebut akan difungsikan sebagai pusat distribusi, produksi, dan penyerapan komoditas lokal, serta terintegrasi secara digital hingga tingkat nasional.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, menyampaikan bahwa target pembentukan koperasi mencapai 6.500 unit yang tersebar di seluruh gampong di Aceh. Skema pembentukan dilakukan melalui pembentukan koperasi baru, pengembangan koperasi eksisting, dan revitalisasi koperasi yang tidak aktif.
“Koperasi ini akan memiliki beberapa unit usaha seperti simpan pinjam, logistik, layanan kesehatan, dan cold storage,” ujar Azhari.
Pembentukan koperasi ditargetkan rampung pada 30 Juni 2025 dan akan dilaunching secara resmi pada 12 Juli 2025. Seluruh koperasi diharapkan sudah operasional penuh pada Oktober 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Iskandar, menegaskan bahwa Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) menjadi tahap awal yang penting dan wajib dilaksanakan paling lambat 31 Mei 2025, sebagai dasar proses legalisasi koperasi di tingkat notaris. (LG07)