Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva menggelar acara syukuran ulang tahunnya ke-20 di Panti Asuhan Al-Muttaqin, Desa Sidamukti, Pandeglang, Banten. Tidak hanya itu, artis yang pernah terlibat perseteruan dengan mamanya itu, tinggal mengikuti pesantren kilat selama 3 hari, sejak 15 sampai 17 Agustus. Acara syukuran dihadiri kurang lebih 100 anak, yang sekaligus menjadi peserta pesantren kilat.
“Acara ini atas ide saya sendiri untuk berbagi. Umur 20 tahun di mana saya usia kepala 2 harus ada lebih pendewasaan diri dari sikap dan perilaku dan juga bagaimana menata hati dan pondasi hidup,” ungkap Qory Sandioriva.
“Saya ikut pesantren kilat sama kakak saya tercinta, sama teman-teman juga dan semua yang ada di sini. Saya tinggal dan berbagi dengan adik-adik di sini yang tidak seberuntung saya yang masih punya orang tua,” ungkapnya.
Qory kerap merayakan ulang tahun di pesantren, bahkan hampir setiap tahun. Namun bedanya tapi kali adalah yang pertama dirinya datang dan menyumbang dari penghasilannya sendiri. Selain itu, acara ini juga merupakan nazar yang pernah diucapkannya.
“Saya perjuangkan sendiri, selain nazar sendiri, sudah nggak sama papa mama lagi. Kalau dulu kan dibantu papa mama. Kalau sekarang sudah ada penghasilan sendiri jadi pingin mandiri lah. Niat saya bukan karena dari papa mama lagi, tapi saya merasa, kenapa harus selalu dengan papa mama? Kenapa nggak dari lubuk hati saya paling dalam membantu mereka,” urainya.
Acara ultah Qory yang jatuh pada 17 Agustus itu, sekaligus sebagai perayaan ultah ke-80 sang kakek dari pihak mamanya yang juga hadir dan ultah sang adik bernama Daffa yang ke-11.
Seluruh keluarga besar Qory hadir di tempat tersebut. Sang Mama dan papa yang masing-masing sudah bercerai, datang bersama suami dan istrinya. Turut hadir Ramon Jusuf Tungka (DJ Ramon), yang digosipkan memiliki hubungan khusus Qory. (kapanlagi)