Pegasing | Lintas Gayo – Penonton even pacuan kuda Gayo di lapangan H Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah pada 2 hari terakhir, Sabtu (24/9/2011) melonjak dari hari sebelumnya.
Akibatnya terjadi kemacetan kenderaan bermotor diruas jalan Pegasing, terutama antara Kampung Kayu Kul dan Pendere Saril. Sejumlah polisi dan staf Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tengah tampak disibukkan akibat kemacetan lalu lintas ini.
Membludaknya penonton diperkirakan masih akan terjadi besok, Minggu (24/9/2011) yang merupakan hari terakhir pelaksanaan even tersebut.
Segera Buka Jalan 2 Jalur
Menurut salah seorang warga Kayu Kul Pegasing, Aman Buge, kemacetan tersebut sudah lazim terjadi setiap digelarnya even pacuan kuda di Belang Bebangka apalagi pada 2 hari terakhir. “Setiap kali ada pacuan kuda disini selalu macet terutama saat arus balik,” kata Aman Buge.
Ditambahkan Aman Buge, khusus untuk kawasan Simpang Uning Pegasing walau tidak digelar pacuan kuda juga sudah macet pada jam-jam tertentu. “Simpang Uning itu jalannya sempit akan tetapi aktivitas pasar tinggi. Akibatnya saat pagi, siang dan sore pasti terjadi kemacetan,” katanya. Dia berharap kondisi tersebut bisa segera diatasi pemerintah.
Sementara pengakuan seorang pengendara kenderaan roda empat, Ama Shafly yang melintas dari kawasan Simpang Kelaping menuju Takengon, Sabtu (24/9) sore, mengaku terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan menuju Takengon yang biasanya hanya 10 menit menjadi sekitar 1 jam.
“Hari-hari biasapun jalur ini sudah sangat ramai dilintasi pengendara dan sangat rawan kecelakaan, apalagi saat even seperti ini. Jadi saya rasa Pemerintah tak perlu pikir panjang lagi untuk menjadikan jalan ini dua jalur,” ujarnya. (Wein Mutuah).