Takengon | Lintas Gayo – Berkurangnya jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 1432 Hijriyah tahun 2011 tidak hanya terjadi di Masjid Agung Ruhama Takengon Kabupaten Aceh Tengah, tapi juga dialami oleh panitia penyembelihan hewan Kurban masyarakat Minang Saiyo Aceh Tengah.
Menurut Ketua Umum Komunitas Minang Saiyo, Amrizal Tanjung di lokasi penyembelihan Lapangan Sanggamara Kodim 0106 Aceh Tengah, Minggu (6/11), tampaknya kemampuan berkurban komunitas yang dimpimpinnya mengalami kemunduran drastic bila dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Hewan ternak yang dijadikan kurban dan diterima panitia hanya 5 ekor kerbau dan 1 ekor kambing, sementara ditahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 20 ekor yang terdiri dari kerbau. Sapi maupun kambing,” ungkap Amrizal Tanjung bernada miris.
Penyebabnya, menurut Amrizal dikarenakan tidak adanya tabungan kurban yang beberapa tahun lalu digalakan oleh komunitas tersebut.
Dan untuk antisipasinya ditahun yang akan datang, Amrizal selaku ketua umum Minang Saiyo Aceh Tengah berharap agar masyarakat Minang yang ada di Takengon bersatu dalam membangun semangat berkurban sehingga menjadi contoh bagi komunitas lainnya yang ada di Aceh Tengah ini. (Sn/03)