- salah satu anggota brimob terlihat tengah membersihkan sisa kebakaran, dan terlihat satu bangkai granat berhasil ditemukan. (Foto : Syamsiar)
Blangkejeren | Lintas Gayo – Markas kompi (Mako) Brimob Datasemen C Pelopor Empat Kabupaten Gayo Lues, kamis pagi (29/12) terbakar. Akibat kebakaran itu, tujuh barak, satu kantor dan satu bangunan gudang penyimpanan senjata musnah di lalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun kerugian di tafsir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara sumber api masih dalam penyelidikan.
Salah satu anggota Brimob yang enggan menyebutkan namanya mengatakan kejadian yang terjadi jam 9.30 Wib pagi sempat membuat puluhan anggota Brimob yang sedang mengikuti latihan membersihkan senjata panik. Pasalnya, selain adanya teriakan api suara letusan amunisi dan granat terdengar sangat keras.
Beberapa informasi lain yang di dapat di lokasi kejadian, api pertama kali muncul dari atap salah satu barak, karena sumber api berdekatan dengan gudang senjata. Dalam waktu setengah jam api sudah melalap tujuh barak dan satu kantor serta satu unit gudang senjata.
Api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil kebakaran dan puluhan warga Peparik tiba ke lokasi kebakaran untuk membantu aparat yang sedang memadamkan api.
”Kami kira kebakaran itu karena adanya sebuah ban yang di bakar. Namun begitu mendengar raungan mobil kebakaran yang melintas. Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi,” kata Maksin, salah seorang warga tersebut.
Sementara Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hasim, yang di dampingi Wakapolres, Dandim 0113, ketua DPRK, Kejari dan Ketua Pengadilan. Langsung meninjau lokasi kebakaran dan memberi bantuan berupa uang senilai Rp.2 juta kepada setiap anggota Brimob.
(Syamsiar/03)
.
