Jakarta | Info Lintas Gayo : Warga Gayo diperantauan diharap mampu memberikan kontribusi bagi daerah dalam bentuk nyata guna memajukan daerah.
Hal ini diungkapkan Syabaruddin Harfa, seorang masyarakat Gayo di Jakarta. Menurut Syabaruddin, banyak warga Gayo sukses di perantauan bahkan menjadi milyarder.
Namun belum memberikan kontribusi bagi daerah leluhurnya secara nyata.
Syabaruddin mencontohkan warga Gayo yang sukses, yakni Amin. Dijelaskan, Amin menekuni usaha dibidang perikanan, jamur hingga mengurus soal perijinan.
“Amin sudah melatih ratusan orang budidaya perikanan dan jamur. Bahkan dia mengirim bibit ikan dari Jakarta ke antero Indonesia”, sebut Syabaruddin.
Kedepan, lanjut Syabaruddin, Amin bisa dijadikan seorang tutor bagi masyarakat Gayo yang ingin menjadi wiraswasta.
“Dengan ilmu yang dimilikinya, Amin bisa menuangkan keahliannya tersebut kepada warga Gayo. Tinggal diatur caranya. Apakah lewat studi bagi masyarakat Gayo ke Jakarta atau mendatangkan Amin ke Takengon”, ujar`Syabar.
Tehnisnya, katanya, bekerjasama dengan Pemda, LSM atau donator guna menyekolahkan warga belajar berwiraswasta.
“Sudah saatnya masyarakat Gayo bangun dan mulai menjalin kerjasama dengan masyarakat perantauan demi mempercepat pemberdayaan masyarakat”, jelas Syabar.
Syabaruddin menyambut baik rencana persatuan empat kabupaten di Aceh yang tergabung dalam komunitas Gayolinge Jakarta yang akan segera menghadirkan beberapa kepala desa di Takengon untuk dilatih keterampilan.
“Banyak warga Gayo di perantauan yang sukses. Kita tinggal mendata dan coba menghubungkannya dengan warga Gayo di Aceh guna menularkan ilmu yang mereka miliki”, kata ketua Forum Gayo Linge, Ir.Syuhada.
Dikatakan, bukan saatnya lagi berteori atau yang ikut studi banding tersebut dari kalangan pejabat dan anggota DPRK. Tapi diperlukan langkah kongkrit membangun daerah lewat semua lini.
“Kini forum komunikasi Gayo linge sedang membuat jaringan diseluruh Indonesia”, tambah Syuhada.
Menurut Syuhada, sudah saatnya warga Takengon dilatih keterampilan agar mampu menangkap peluang usaha di masa depan dan tidak lagi menjadi penonton atau korban politik praktis.
“Kita punya semua potensi SDA dan SDM, tinggal menyatukan saja”, harap Syuhada.
Dari beberapa data yang ada, beberapa warga Gayo diperantauan sukses mengelola beberapa usaha, seperti jasa keamanan (security), pengarang, pengusaha , birokrat dan sejumlah bidang lainnya (Ashaf)