Tari Guel dan Saman Berjaya di Festival Tari se-Banda Aceh

Banda Aceh | Lintas Gayo – Mahasiswa asal Gayo kembali tunjukkan kepiawaian dalam berseni. Kali ini dalam seni tari di ajang Festival Seni Tari Tradisional se-Kota Banda Aceh yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada Sabtu (29/2/2012) di halaman Gedung Taman Budaya, Lamteumen, Banda Aceh.

Grup Tari Guel dari Sanggar Bebalun terpilih menjadi peringkat penyaji terbaik I dan Tari Saman dari Sanggar Budaya Seribu Bukit menjadi penyaji terbaik III.

Zulkarnaen, salah satu penari Tari Saman menyatakan kebanggaannya atas prestasi tersebut. “Walaupun kami hanya mendapatkan kesempatan sebagai juara III, tapi kami bangga teman-teman Gayo dari grup lain mampu mendapatkan penyaji terbaik I,” kata Zul.

Zulkarnaen menambahkan, menurutnya salah satu modal Gayo khususnya Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues untuk dikenal dikalangan masyarakat banyak adalah potensi seni dan budayanya. “Kita sebagai kaum muda harus lebih semangat dan kreatif dalam mengambangkan seni kita tersebut,” ajak Zul sapaan akrab Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsyiah tersebut.

Sementara itu Ridhwan salah satu pengurus UKM Seni Unsyiah mengungkapkan acara tersebut merupakan program tahunan mereka dengan tujuan meningkatkan kepedulian terhadap kesenian yang ada di Aceh serta memberdayakan potensi para seniman muda Aceh dalam konteks adat-istiadat dan pengembangan seni di tanah air.

”Kami mengangkat bidang tari karena dalam pengamatan kami bidang ini paling mudah untuk menarik minat pemuda dalam seni budaya dan seni tutur kami sertakan karena saat ini seni tersebut sudah mulai pudar terhadap masyarakat Aceh saat ini,” terang Ridhwan mahasiswa FKIP Geografi Unsyiah tersebut.

Adapun daftar pemenang untuk masing-masing kategori dalam Festival Seni Tari Tradisi yang bertema “Seni Ta Peutimang Adat Beu Ta Jaga” tersebut adalah untuk kategori tradisi peringkat penyaji terbaik I jatuh kepada Sanggar Bebalun, terbaik II tari Laweut dari Sanggar Rampoe, terbaik III Tari Saman dari Sanggar Budaya Seribu Bukit dan favorit dimenangkan oleh Sanggar Pucok Seulanga dengan tarian Ratoh.

Selanjutnya untuk kategori tutur juara jatuh kepada Abrar (Juara I), Mulia Mardi (Juara II) dan Muzakki Usman (Juara III). Sedangkan untuk kategori Putroe Ranup dimenangkan oleh Rita Amelia (Juara I), Vara Tassa (Juara II), dan Eka Riawati sebagai Juara III. (Supri Ariu/red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. Maaf, tolong di Ralat, buakan juara 3 atau 1, yg terpilih adalah 3 penyaji terbaik non peringkat, jadi angka 1 dan 3 bukan menunjukkan urutan pemenang, tapi hanya sekedar nomor, jadi penyaji terbaik 1,2, dan 3 itu disamaratakan 🙂 , terima kasih.