Redelong | Lintas Gayo – Ratusan massa yang tergabung dari sejumlah mahasiswa, LSM, dan puluhan honorer, melakukan aksi di kantor bupati dan DPRK Berer Meriah. Kamis (7/11/2013).
Mereka mendesak Bupati Ir. Ruslan Abdul Gani. Dipl.SE dan Wabup Drs. Rusli M Saleh, mundur dari jabatannya, karena dianggap telah gagal memimpin Bener Meriah.
Waladan Yoga selaku koordinator massa, mendesak agar DPRK Bener Meriah segera melakukan sidang paripurna istimewa, untuk meminta pertanggungjawaban bupati dan wakil bupati atas keterpurukan kabupaten itu dalam segala hal.
Waladan menuding, bupati gagal menjaga stabilitas politik, ekonomi, keamanan, kerukunan antar warga dan telah menggadaikan harkat dan martabat Gayo ke Propinsi Aceh.
“ Bupati dan wakil bupati jangan lagi menzalimi rakyat, karena sifat tamak dan rakus akan kepentingan ,” tegasnya.
Mahasiswa dan LSM ini juga menuding Pemda Bener Meriah telah melakukan upaya kotor, serta menghamburkan uang rakyat.
Sementara korban gempa rumahnya hingga kini belum juga dibangun.
Waladan menyebutkan, untuk perbaikan kamar mandi pendopo bupati menghabiskan dana Rp 150 juta, dan perbaikan ruangan mesin jenset menghabiskan anggaran Rp 90 juta.
“Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan mark up ini ,” harapnya. (El1)
Dear serinen, mudah2 kite berfikir positif menyikapi