Takengen | Lintas Gayo – Pemkab Aceh Tengah dalam beberapa bulan terahir, terkesan melakukan “cuci gudang” besar-besaran. Setelah memutasi puluhan guru di jajaran dinas pendidikan, pegawai dinas dan sejumlah pejabat lainnya, hari ini, Kamis (30/1/2014) mutasi kembali dilakukan kepada 13 pejabat eselon II, III dan IV di ruangan serba guna Setdakab Aceh Tengah, Jalan Yos Sudarso 10 Takengon.
Walaupun sejumlah keritikan pernah dilontarkan oleh sejumlah PNS tentang adanya mutasi yang berbau nepotisme, namun penyegaran tetap dilakukan oleh Pemda Aceh Tengah, demi alasan tuntutan organisasi.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara mengatakan bahwa mutasi di jajaran aparatur dilakukan sebagai tuntutan organisasi dan telah melalui pertimbangan yang matang dari Baperjakat.
“Penempatan saudara pada jabatan yang baru telah dipertimbangkan dengan matang dan terencana, serta disesuaikan dengan keahlian dan kemampuan yang saudara miliki ,” ujar Khairul.
Lebih lanjut, Wabup juga menyampaikan harapannya terkait dengan jabatan yang baru diisi oleh pejabat yang baru. Karena menurutnya, mutasi ini dilakukan dengan harapan agar pelaksanaan tugas dan pekerjaan di tempat yang baru nanti dapat berjalan efektif dan efisien, berdaya dan berhasil guna.
Di akhir sambutannya, Khairul mengingatkan besarnya tantangan yang dihadapi para aparatur sebagai ujung tombak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Berikut ke-13 pejabat Eselon III dan IV yang dimutasi:
1. Ir. Syahrial sebelumnya kepala dinas Kehutanan kini diperbantukan pada BKPP Aceh Tengah.
2. Muhammad Sofyan, SPd, MM sebelumnya camat Silih Nara menjadi camat Celala.
3. Gempar, SAg, sebelumnya camat Celala menjadi camat Silih nara.
4. Syeh Midin, SPd, sebelumnya kabid rehabilitasi pelayanan dan bantuan sosial pada dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi diperbantukan pada BKPP Aceh Tengah.
5. Jamaluddin, SE, sebelumnya kabid pendidikan dan pelatihan pada BKPP kini mengisi pos baru sebagai kabid rehabilitasi pelayanan dan bantuan sosial pada dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
6. Syaichuddin, SPd, MSi, sebelumnya kasi kurikulum pendidikan menengah pada dinas Pendidikan dilantik menjadi kabid pendidikan dan pelatihan pada instansi yang sama.
7. Syafrianda Selian, staf pada dinas Pendidikan dilantik menjadi kasi kurikulum pendidikan menengah pada dinas Pendidikan.
8. Muhammad Nadji, S.Hut, kasubbid keanekaragaman hayati pada badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan dimutasi menjadi staf pada dinas yang sama.
9. Jaka Susila Hakim, S.Hut, staf pada dinas Perkebunan dan Kehutanan dipercayakan menduduki jabatan kasubbid keanekaragaman hayati pada badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan.
10. Irwan Fauzi, ST, sebelumnya kepala UPT dinas pendidikan kecamatan kebayakan kini menduduki kasi PAUD pada dinas Pendidikan.
11. Drs. Abdul Hamid, kasi PAUD pada dinas pendidikan kini menduduki pos baru sebagai kepala UPTD dinas Pendidikan kecamantan Kebayakan.
12. Budimansyah, SP, sebelumnya staf pada dinas Perkebunan dan Kehutanan dipromosikan menduduki jabatan sebagai kasi penghijauan dan perhutanan sosial pada dinas yang sama.
13. dr. Muhammad Arif Budiman, dokter umum pada RSU Datu Beru Takengon dipercayakan menduduki jabatan kasi rawat darurat, intensif dan bedah sentral di instansi yang sama. (Leuseranatara.com)