Oleh : Ramli Prayoga*
Pada zaman globalisasi ini siapa yang tidak mengerti tentang penggunanaan internet, Bahkan anak-anak pun sudah mengerti bagaimnana menggunakan internet. Kehadiran internet pada dunia global ini membuat orang mudah dalam proses belajar dan mengajar. Karena setiap ilmu tersedia pada internet, sehingga memudahkan seseorang dalam menimba ilmu dari internet yang ada. Selain penggunanannya mudah juga lebih murah dibandingkan dengan membeli buku yang tebal dan harus menyediakan tempat untuk menampung tempat buku-buku yang ada. Hal ini membuat sebagian orang lebih memilih belajar lewat internet dibandingkan dengan belajar dari buku secara manual. Internet disini menyediakan berbagai jenis media bacaan seperti, e-book dan berbagai ilmu yang tesedia pada blog seseorang.
Internet pada saat ini sudah sudah memilki peran dan fungsi yang besar dalam proses belajar dan mengajar. Selain itu, memudahkan seseorang dalam berhubungan lewar jejaring sosial media yang tersedia pada internet seperti, facebook, twitter, dan masih banyak lagi. Namun, penggunaan internet pada saat ini tidak seperti yang diharapkan.Karena anak-anak, remaja hingga dewasa lebih memilih bermain game online yang ada dibandingkan dengan membaca informasi yang selalu update setiap hitungan detik dari seluruh dunia. Parahnya, game online pada internet bisa membuat seseorang kecanduan dalam memainkan. Mereka yang menyukai bermain game online di internet jarang yang menghiraukan waktu, bahkan banyak diantara mereka yang menghabiskan hari-harinya dengan bermain.
Selain game online yang membuat orang lupa diri dengan model-model permainan yang ditawarkan, juga yang lebih berbahaya adalah keberadaan situs-situs porno. Sehingga Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengatakan bahwa negara Indonesia adalah negara kedua terbesar mengakses situs porno. Hal ini bisa dibuktikan dengan pengguna internet di Indonesia sekitar 62 juta orang, 80% diantaranya adalah orang yang berusia 15-30 tahun. Lihat (Malangpost, 9 januari 2014)
Kemudian, hasil riset 1.200 pelajar SMP dan SMAdi 12 kota di Indonesia, 97% pelajar SMP dan SMA pernah membuka situs-situs porno. Sedangkan 61% diantaranya sudah pernah melakukan hubungan intim disebakan situs-situs porno tersebut. Dengan demikian, pelajar SMP dan SMA harus dilatih dan dididik kearah yang lebih baik, supaya mereka terbiasa menggunakan internet sebagai wadah pembelajaran yang efektif dan efisien. Internet jangan disalahgunakan untuk keperluan selain media pembelajaran. Artinya, internet itu digunakan untuk media pembelajaran yang lebih baik. Karena segala macam ilmu tersedia pada layanan internet, hanya saja individunya yang tidak mau untuk membuka situs-situs pembelajaran. Dengan internet segalanya akan kita dapatkan hitungan detik saja tanpa perlu keluar rumah atau mencarinya ketoko-toko buku. Semoga bangsa Indonesia bisa lebih baik dengan menggunakan media internet sebagai media pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. SEMOGA*
Ketua Pecinta Riset dan Menulis (Pers) Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang