Takengen |Lintas Gayo- Persoalan honorer K2 di Aceh Tengah semakin hangat dibicarakan, apalagi polisi mulai turun tangan. Polisi mulai mengumpul bahan terhadap orang yang dicurigai lulus K2 namun tidak honor, sesuai dengan pengaduan para honor lainnya di DPRK Aceh Tengah.
Lintas Gayo mendapat informasi, polisi selain melacak ke 23 nama yang dilaporkan, juga tidak tertutup kemungkinan ada peluang honorer yang lain dinyatakan lulus tetapi tidak honor.
Kapolores Aceh Tengah AKBP. Artanto melalui Kasat Reskrim AKP. Raja Gunawan, membenarkan bahwa pihaknya akan sedang mengumpulkan data dan bukti-bukti, sehubungan dengan pengaduan tenaga honor kepada pihaknya. Hal itu dijelaskan Raja Gunawan, ketika dikonfirmasi wartawan (28/2/2014).
Menurutnya, data awal itu akan menjadi petunjuk, selain itu pihaknya akan meminta keterangan saksi korban yang melapor. Sementara itu Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah ) Rijaludin, ketika ditanya wartawan menyebutkan, pihaknya siap membantu polisi bila diperlukan data tentang k2 tersebut. “ Kami siap memberikan data mendukung polisi,” sebut Rijal.
Data yang dirangkum pihak DPRK, terhadap 23 tenaga honor yang dicurigai bukan honor namun lulus, merupakan hasil pengaduan para tenaga honor, saat mereka mendatangi DPRK, Kamis (27/2/2014). Data itulah yang menjadi petunjuk bagi polisi. Baca berita sebelumnya, siapa saja 23 nama tersebut.( Iqoni RS)
berita terkait:
Tiga Utusan Tenaga Honor Ke Menpan
