Mari Awasi Sejumlah Potensi Pelanggaran Kampanye

Khairul Akhyar (Ucok)Takengon | Lintas Gayo – Menjelang kampanye (rapat umum terbuka) yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret hingga 5 April mendatang, masyarakat perlu dan dapat mengawasi potensi pelanggara-pelanggaran saat berjalannya kampanye, demikian disebutkan Khairul Akhyar (Ucok) Ketua Pokja Organisasi Balai persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah-Bener Meriah, Selasa (11/3/2014) di kantor PWI.

Beberapa pelanggaran yang biasa terjadi, ungkap Khairul, pemanfaatan fasilitas negara oleh pejabat daerah seperti menggunakan kendaraan dinas pada saat kampanye. PNS juga dilarang mengikuti kampanye (jurkam-red). Larangan pejabat daerah mensupport (mendukung) saudara keluarga  yang ikut sebagai calon legislative dengan memanfaatkan jabatannya.

“Diduga ada juga oknum pejabat yang memanfaatkan BKMT dan acara lainnya, untuk mengkampanyekan saudaranya atau orang yang mereka suport ,” ungkap Khairul.

Hal tersebut dijelaskan wartawan yang pernah manjabat sebagai pengawas pemilu dua kali ini, bahwa adanya beberapa oknum pejabat daerah, langsung maupun tidak langsung terlibat mengkampanyekan caleg yang mereka dukung. “Hal ini sudah sering dilaporkan masyarakat kepada wartawan, potensi pelanggaran kampanye tersebut,” kata Ucok yang didampingi Jurnalisa Pokja Pembelaan Wartawan.

Menjelang masa kampanye, Ucok berharap, pihak pengawas pemilu tingkat Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah hingga jajarannya di setiap desa supaya lebih intensif lagi melakukan pengawasan dan menegur pihak yang melanggar.

Balai PWI Aceh Tengah-Bener Meriah juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah LSM dan pemantau pemilu untuk bersama-sama mengawasi dan mendorong pemilu di Gayo sukses terlaksana. “Kepada masyarakat, jika ada kejanggalan tidak segan-segan melaporkan kepada pengawas pemilu maupun pemantau,” pungkas Ucok. (PR/LG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.