Padangpanjang | Lintas Gayo – Aksi demo mahasiwa Isi Padangpanjang semenjak dua minggu kebelakang ini semakin memanas, selasa (11/3/2013) lalu, massa mulai mewarnai orasinya dengan membakar ban bekas, serta melempari gedung megah itu dengan tinta, dan mencoret bagian depan gedung dengan cat semprot.
Sebelumnya Mahasiswa menuntut fasilitas kampus, dan hari ini massa meminta secara paksa Prof. Dr. Mahdi Bahar untuk mundur. Tuntutan tersebut disampaikan tidak hanya melalui lisan, bahkan melalui spanduk, dan coretan-coteran dinding bagian depan Rektorat.
Dari informasi yang didapat Lintas Gayo, memanasnya aksi mahasiswa itu dipicu sikap rektor yang mereka nilai arogan dan tidak memihak kepada Mahasiswa.
Aksi makin memanas, para pendemo sempat ingin masuk ke dalam gedung rektorat akibat rektor tidak turun dari gedung megah tersebut.
Massa mengatakan tidak akan meninggalkan lokasi demo sebelum rektor ISI Padangpanjang turun dan menyatakan pengunduran dirinya dihadapan ratusan Mahasiswa ISI Padangpanjang tersebut.
Mendengar sorak-saorakkan dari ratusan Mahasiswa akhirnya rektor ISI Padangpanjang turun dan menyatakan mundur. ” Saya Prof. Dr. Mahdi Bahar menyatakan siap mundur dengan tuntunan mahasiswa ” ujarnya tetapi, Mahasiswa tidak puas dengan pernyataan tersebut, Massa meminta agar pernyataan itu ditulis Hitam di atas putih serta diatas materai Enam ribu, dan setelah surat parnyataan pengunduran tersebut di terima oleh Mahasiswa kemudian pendemo bertepuk tangan dengan senang.
Pengunduran diri tersebut tidak hanya Rektor ISI Padangpanjang, bahkan Pembantu Rektor (PR-red) 1, dan 3 juga mengundurkan diri. (Iwan R)
wajar bila mahasiswa pengen tuh rektor mundur