Takengen | Lintas Gayo – Kondisi di Aceh Tengah dan Bener Meriah, sudah normal. Aktifitas masyarakat sudah berjalan seperti sediakala. Tidak ada lagi ruko yang tutup, dimana kemarin sore, banyak ruko yang tutup dan jalanan sepi di seputar kota Takengen.
Kondisi terahir, Kamis (20/3/2014), di dua kabupaten yang sebelumnya ada insiden ini, kini keadaan sudah normal. “Kami takut, karena bagaimana mau mengamankan anak murid kami yang cukup banyak, bila ada insiden,” sebut salah seorang guru SMP yang menghubungi Lintas Gayo.
Rasa was-was masih menyelimuti sebagian masyarakat, apalagi anaknya yang mengikuti bangku pendidikan. Demikian dengan guru yang mengamankan anak muridnya, masih khawatir bila ada insiden susulan.
Dari pantauan Lintas Gayo, kondisi yang sudah normal ini, Muspida dari dua kabupaten sudah melakukan pertemuan dan sudah mengupayakan agar semua pihak menahan diri tidak melakukan perbuatan yang merugikan.
“Hasil pertemuan kita semalam, disepekati semua pihak menahan diri. Massa PA yang melakukan aksi sudah sepakat untuk colling down (menahan diri). Kita juga akan mengadakan pertemuan dengan massa PETA,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKBP. Artanto.
Massa PA sepakat demi menjaga perdamaian mereka semuanya menahan diri, tidak lagi melakukan pergerakan. Kita juga akan adakan pertemuan dengan massa PETA untuk bersikap sama, demi keamanan dan kedamaian semua, sebut Kapolres.
Muspida Aceh Tengah dan Bener Meriah, mengharapkan kepada masyarakat agar tidak resah dan tetap melakukan aktifitas seperti biasanya. (Tim LG)
Oya kati enti i panceng, nge mera jema terang lao nge ke meh bala bili arwahe.
Berita si kelam mane pe gere lepas ne i uke seni ge rinen….
lagu noya ke belangi rinen.. enti entap sara jema hancur sara negeri (GAYO).. ke beta ya ge rinen..???*$$+)¢^_}÷π√|`®¶<