Takengen | Lintas Gayo– Sehubungan dengan adanya kekerasan terhadap wartawan saat dilangsungkan pelantikan DPRK Aceh Tengah, Ikatan Solidaritas Indonesia Sejahtera (ISIS) Aceh Tengah, Rabu (27/8/2014) sore mengadakan demo ke Mapolres Aceh Tengah.
Koordinator aksi solidaritas ISIS, Satria Darmawan membawa anggota dan membentangkan spanduk yang meminta pihak Polres untuk tidak melakukan kekerasan terhadap wartawan dalam menjalankan tugasnya.
Aksi demo yang berlangsung setelah shalat Ashar ini, mengharuskan petugas lalu lintas mengamankan jalan. Solidaritas ini tidak ada orasi, mereka hanya membentangkan spanduk, poster dan menutup mulut dengan lakban. Aksi di luar pagar Mapolres ini berlangsung tertib.
Aksi ini dipicu, Senin (25/8/2014) setelah adanya insiden terhadap Irwandi MN wartawan Waspada yang membela wartawan lainnya, ketika tidak dibenarkan masuk meliput berita ke dalam gedung DPRK. Alasan petugas tidak ada bead.
Sementara ada beberapa wartawan di dalam gedung, termasuk ketua PWI Aceh Tengah/ Bener Meriah, diperbolehkan masuk. Adanya diskriminasi ini membuat Irwandi protes, ahirnya terjadi keributan antara wartawan dan petugas keamanan dari Mapolres Aceh Tengah. Apa tuntutan ISIS dalam demonya? Sebentar lagi Lintas Gayo menurunkan beritanya. (Iqoni RS)