Sampai saat ini APBA Aceh belum tuntas dibahas, setelah sebelumnya kemendagri meminta DPR dan Pemerintah Aceh untuk memperbaiki APBA, kondisi ini sangat mengkhawatirkan terhadap kelangsungan pembangunan Aceh satu tahun kedepan.
Direktur Forum Pemantau dan Pendidikan Demokrasi (Formandiksi) Srabah Yudi. meminta kepada Pemerintah Aceh dan DPR untuk bekerja ekstra menuntaskan segala problem terkait APBA. Seharusnya Pemerintah bersama DPR Aceh bekerja siang dan malam untuk segera menuntaskan pembahasan APBA. Kenapa kalau menyangkut kepentingan dan keuntungan mereka, mau bekerja siang malam, kenapa kalau ini tidak.
Seharusnya tidak ada waktu untuk santai bagi pemerintah dan DPR dengan kondisi sekarang, karena seharusnya APBA sudah di sahkan paling telat akhir 2014, tapi kenyataannya, karena berbagai problem, menjelang bulan 3 tahun 2015 belum juga selesai pembahasan. Ujar Yudi
Pemerintah dan DPR jangan lagi mengulur ngulur waktu terkait pembahasan dan penyelesaian APBA, apalagi jika itu karena persoalan tarik ulur kepentingan Pemerintah dan DPR, mereka harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Sambungnya
Terkait dengan banyaknya anggaran yang dicoret oleh kemendagri untuk diperbaiki, Pemerintah dan DPR jangan lagi memaksakannya. Anggaran yang tidak diperbolehkan harus segera di alihkan untuk hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Aceh. Jangan sampai uang rakyat Aceh hanya dinikmati oleh kelompok kelompok tertentu saja.
Direktur Forum Pemantau dan Pendidikan Demokrasi (Formandiksi)
Srabah Yudi