Tidak ada penyakit yang tidak mampu disembuhkan. Dengan izin Allah bila penyakit itu mendapatkan tawar yang tepat, penyakit tersebut akan hilang dari tubuh. Itulah pengalaman yang dirasakan Rohana, Penduduk Berawang Dewal Kecamatan Jagong, Aceh Tengah . Penyakit yang selama ini diangap berbahaya pupus dari raganya.
Rohana remaja yang berusia 22 tahun, menderita penyakit kusta sejak 2011 kini sudah bernapas lega , karena menurut impormasi dari dinas kesehatan kabupaten aceh tengah Dr.Sukri Maha, mengatakan bahwa rohana telah sembuh dari penyakitnya dan tidak menular lagi.
Dia malu menyampaikan kekeluarga, walau penyakit yang didereitanya sudah masuk ketubuhnya sejak awal 2001. Dinas Kesehatan mulai memeriksa penyakit Rohana. Analisis pihak kesehatan ahirnya melaporkan kasus ini ke propinsi kemudian untuk mendatangkan konsultan NLR. Hasil tim NSR menyatakan Rohana positif menderita kusta.
NSR menganjurkan agar si pasien dirujuk ke RSU kusta di Palembang. Bila harus dioperasi, pihak RSU yang akan memutuskanya. Bagaikan gayung bersambut, pihak RSU Palembang mengirimkan surat rujukan, agar Rohana dibawa ke RSU Palembang untuk penanganan lebih lanjut.
Pemda Aceh Tengah mempasilitasi dan menyediakan dana buat pengobatan Rohana. Gadis anak petani ini juga serius menjalani pengobatan di Palembang.
Seperti mendapatkan penawar, Riohana perlahan-lahan mampu diobati dan penyakit yang dideritanya tidak lagi menular kepada manusia lain. Rasa kemanusian itu tetap ditunjukan pihak Kesehatan Aceh Tengah, setelah Wakil Bupati meminta si pasien dijemput langsung ke Palembang.
Erol panggilan akrab wakil bupati, meminta Kadiskes Aceh Tengah menjemput langsung. Rohana tidak lagi sendiri, ternyata saat dia berobat di Palembang dia mendapatkan tambatan hati. Pemuda Palembang meminangnya.
Saat diantar langsung kekediamanya di Berawang Dewal, Senin (8/6) Khairul Asmara terharu menyaksikan Rohana yang sembuh dan nampak bahagia bersama suaminya. “Dulu berobat ke Palembang sendiri, kini pulang sudah ada teman hidup,” sebut Erol.
Kini Rohana sudah beraktifitas sebagai manusia normal. Pihak keluarga selain bersyukur kepada Tuhan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh Tengah yang serius memperhatikan dan mengobatinya penyakit Rohana. (MK)
