Takengen | Lintas Gayo- Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM melantik Mukim Burni Reje Linge kecamatan Atu Lintang, Nuridin. Pelantikan berlangsung jum’at (7/8) di mesjid kampung Atu Lintang.
Turut hadir menyaksikan pelantikan Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah, Anda Suhada, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung Jakfar, Camat Atu Lintang Junaidi, segenap reje dan tokoh masyarakat setempat
Nuridin terpilih dengan suara mayoritas sebagai mukim dalam proses pemilihan bulan Juni lalu. Dia menggantikan Syamsuddin yang selama ini menjabat mukim dalam status Bedel (pejabat sementara). Nuridin akan membawahi 11 kampung defenitif dan 2 kampung persiapan di Kecamatan Atu Lintang
“Kami harapkan saudara Nuridin dapat berkerja dengan ikhlas, selalu memperhatikan aspirasi masyarakat, dan senantiasa berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kampung untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya di wilayah kemukiman Burni Reje Linge,” sebut Nasaruddin.
Mukim Beda Dengan Camat, Tak Sama dengan Reje
Kedudukan pemerintahan mukim memiliki kekhususan, selain hanya ada di Aceh dengan struktur jabatan diantara camat dengan kepala kampung (reje), tugas dan fungsinya juga berbeda.
Menurut Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, tugas mukim beda dengan camat juga tidak sama dengan reje. Jika camat dan reje memiliki tugas pemerintahan umum, sosial kemasyarakatan dan pembangunan yang relatif harus seimbang, sedangkan mukim punya tugas sosial kemasyarakatan yang lebih besar, walau porsi tugas pemerintahan dan pembangunan juga ada meskipun relatif kecil.
“Tugas sosial kemasyarakatan yang diemban mukim lebih rinci lagi, setidaknya melingkupi adat dan budaya, agama serta pelestarian lingkungan,” ungkap Nasaruddin.
“Jangan nanti semua dikerjakan, ada porsi masing-masing, dan kami harap jajaran aparat di lingkup kecamatan dapat berkoordinasi dengan baik untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.” demikian Nasaruddin.(MK)