Blangkejeren | Lintas Gayo – Di Gayo Lues kuda betina lebih digemari ketimbang kuda jantan, selain larinya kencang, juga bernilai ekonomi tinggi. Bahkan kuda betina mampu menumbangkan kuda jantan di arena perlombaan.
Kuda betina, atau lebih dikenal dengan sebutan kuda “dompet” setiap kali pertandingan sering memboyong piala. Istilah kuda dompet sendiri, belum tau pasti siapa yang mempopulerkan, yang jelas, “ sejak event pacuan kuda berlangsung di stadion buntul nege, istilah kuda dompet kian populer, “ kata Berahim, salah satu pemilik kuda dompet (betina). Selasa (15/9/2015).
Hanya saja kata Berahim, kelemahan kuda betina, ketika datang bulan tidak bergairah dan bisa mengganggu konsentrasinya saat berpacu di arena. Lanjut Berahim, untuk Gayo Lues saat ini jumlah kuda dompet lebih banyak ketimbang kuda jantan.
“Dalam pertandingan ini saja didominan kuda dompet, berjumlah sekira 80 ekor dari total keseluruhan 173 ekor kuda yang diperlombakan, “ jelas Berahim, di arena pacuan kuda stadion Buntul Nege. (insetgalus.com)