Kamu Wanita; Jauhi Pembalut Berbahaya.

Pasti jadi pertanyaan banyak orang kenapa si wanita sekarang punya masalah sewaktu menstruasi seperti pusing, nyeri, sakit pada payudara, emosi tidak terkendali apa yang ini sering banget nih orang yang tidak bersalah jadi sasaran heheehe, haid tidak teratur, sakit pada sendi dan lainnya.

Ada lagi nihhh, kenapa juga wanita saat ini sering banget ngalamin masalah kewanitaan seperti keputihan, kekuningan, bau tidak sedap, merasa gerah dan gatal, infeksi wanita disebabkan oleh bakteri, infeksi kandung kemih oleh bakteri dan lainnya.

Masih ada kenapa lainnya, wanita saat ini sering terkena penyakit ganas, kanker mulut rahim, kanker payudara, kanker ovarium, endometriosis, kista myom,dll

Dan Kenapa Wanita tempo doeloe, jarang mengalami hal yang telah disebutkan tadi,

Karena wanita tempo dulu tidak menggunakan pembalut seperti saat ini, mereka memakai handuk/ kain berbahan cotton. Berbeda banget dengan wanita saat ini termasuk saya sebelum insaf dear, memakai pembalut bisa dengan harga murah tanpa tahu bahannya apa berbahaya atau tidak, bahkan setiap hari memakai pentiliner dmi kenyamanan aktifitas sehari-hari.

TERNYATA MASALAHNYA DI PEMBALUT

Kamu tau ga sihh, kalau menurut yayasan kanker Indonesia, saat ini kanker serviks menyebabkan korban meninggal sedikit 200.000 wanita pertahun.

Setiap tahun juga lebih dari 8 ribu wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks dan setiap satu jam wanita di Indonesia meninggal dunia.

Sedikitnya enam tahun hidupnya akan dihabiskan hanya untuk pengobatan dan perawatan jika kamu mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun.

Para ahli international sepakat tentang hasil penelitian kanker, bahwa Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa Dioxsin dapat menyebabkan kanker.

Zat  dioxsin adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching yang digunakan ada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita.

Kamu penasaran kan,

Gimana sih zat dioksin bisa meresap kedalam rahim? Darah haid yang jatuh ke permukaan pembalut , zat dioksin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pertama akan mengenai permukaan vagina, kemudian diserap kedalam rahim melalui saluran serviks, lalu masuk ke uterus, melalui tuba fallopi dan berakhir di ovarium.

Wanita muda berisiko tinggi Endometriosis

Endometriosis adalah tiap bulan wanita akan melepaskan hormon yang memicu penebalan diniding rahim atau endometrium dan bersiap menerima sel telur yang sudah dibuahi. Jika tidak terjadi kehamilan dinding rahim akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk menstruasi.

Endometriosis terjadi saat jaringan endometrium tumbuh diluar rahim. Jika anda mengidap endometriosis, jaringsn tersebut juga mengalami proses penebalan dan luruh yang sama dengan menstruasi. Tetapi dalrah diluar rahim akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar karena terletak diluar rahim. Endapan tersebut beserta jaringan disekitarnya akan mengalami iritasi, lama kelamaan jaringan parut atau bekas iritasi pun terbentuk.

12 s.d 48 % kasus kemandulan disebabkan oleh endometriosis

Tada-tanda endometriosis yang tampak adalah, senggugut ( nyeri/sakit saat haid), waktu haid tidak menentu dan perut kembung ketka haid, dan

25 % kasus endometriosis tanpa ada tanda-tanda.

Selektiflah dalam memilih pembalut dan pentiliner juga tentunya, kebanyakan wanita jangan hanya terlihat cantik dari luar saja tetapi sebaliknya organ didalamnya rusak akibat zat kimia berbahaya,.

Mengapa pembalut bagi wanita memasuki usia remaja setiap wanita normal pasti mengalami menstruasi atau haid. Menstrusi terjadi setiap bulanpada usia remaja sampai menopause, maka sepanjang itulah wanita akanmembutuhkan pembalut yang dapat menjamin kebersihan organ reproduksinya. So jadilah wanita cerdas sehingga dapat memgunakan pembalut yang tidak membahayakan bagi tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Deprecated: str_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /home/wxiegknl/public_html/wp-content/plugins/newkarma-core/lib/relatedpost.php on line 627